JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menjajal langkah diversifikasi ke segmen residensial dan komersial. Sebelumnya, nama KIJA memang lekat dengan proyek kawasan industri. Lewat anak usahanya di bidang residensial dan komersial, PT Graha Buana Cikarang (GBC), KIJA akan lebih agresif menggarap dua segmen tersebut. "Kami ubah paradigma. Anak usaha Graha Buana Cikarang akan lebih agresif di residensial dan komersial," ujar Presiden Komisaris PT Graha Buana Cikarang, Tanto Kurniawan, Selasa (9/4). Alasannya cukup sederhana. Kawasan industri yang dikembangkan KIJA berkembang pesat dan memiliki 1.650 pabrik yang berasal dari 32 negara. Pada siang hari, kawasan ini dipenuhi oleh hampir satu juta orang pekerja dan 400.000 orang di malam harinya. Tentunya ini membuka peluang bagi bisnis residensial dan komersial.
KIJA garap residensial dan Kkomersial
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menjajal langkah diversifikasi ke segmen residensial dan komersial. Sebelumnya, nama KIJA memang lekat dengan proyek kawasan industri. Lewat anak usahanya di bidang residensial dan komersial, PT Graha Buana Cikarang (GBC), KIJA akan lebih agresif menggarap dua segmen tersebut. "Kami ubah paradigma. Anak usaha Graha Buana Cikarang akan lebih agresif di residensial dan komersial," ujar Presiden Komisaris PT Graha Buana Cikarang, Tanto Kurniawan, Selasa (9/4). Alasannya cukup sederhana. Kawasan industri yang dikembangkan KIJA berkembang pesat dan memiliki 1.650 pabrik yang berasal dari 32 negara. Pada siang hari, kawasan ini dipenuhi oleh hampir satu juta orang pekerja dan 400.000 orang di malam harinya. Tentunya ini membuka peluang bagi bisnis residensial dan komersial.