JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) masih terus melakukan studi untuk membangun satu lagi pembangkit listrik (power plant) baru di Cikarang. Power plant itu berkapasitas 130 mega watt dengan nilai investasi sekitar US$ 120 juta. Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan KIJA mengatakan, untuk membuat satu pembangkit listrik tambahan, perseroan harus melakukan persiapan dari sisi kontrak dengan PLN. "Selain itu harus didapatkan mengenai suplai gas dan soal pendanaannya," ujar dia ke KONTAN, Jumat (9/5). Saat ini KIJA masih banyak berharap dari satu pembangkit listrik yang sudah tersedia. Dari satu pembangkit listrik yang digarap Bekasi Power Plant, KIJA berharap dapat tambahan pendapatan sebesar US$ 100 juta.
KIJA kaji pembangunan power plant baru
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) masih terus melakukan studi untuk membangun satu lagi pembangkit listrik (power plant) baru di Cikarang. Power plant itu berkapasitas 130 mega watt dengan nilai investasi sekitar US$ 120 juta. Muljadi Suganda, Sekretaris Perusahaan KIJA mengatakan, untuk membuat satu pembangkit listrik tambahan, perseroan harus melakukan persiapan dari sisi kontrak dengan PLN. "Selain itu harus didapatkan mengenai suplai gas dan soal pendanaannya," ujar dia ke KONTAN, Jumat (9/5). Saat ini KIJA masih banyak berharap dari satu pembangkit listrik yang sudah tersedia. Dari satu pembangkit listrik yang digarap Bekasi Power Plant, KIJA berharap dapat tambahan pendapatan sebesar US$ 100 juta.