JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Kawasan Jababeka Tbk (KIJA) merestui rencana perseroan untuk menerbitkan notes senilai maksimum US$ 300 juta. "Direncanakan bisa terealisasi dalam tahun ini," ujar Corporate Secretary KIJA Muljadi Suganda, di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia.Notes tersebut bakal dicatatkan di Singapura dengan target bisa memperoleh dana dari investor global. Terkait hal itu, perseroan berencana melakukan road show ke sejumlah negara. Namun, Muljadi belum dapat menyebutkan negara mana saja yang menjadi sasaran KIJA.Sebagaimana yang telah disampaikan dalam prospektus perseroan bulan lalu, KIJA berencana menerbitka notes sebesar-besarnya US$ 300 juta yang ekuivalen dengan 81,17% ekuitas perseroan per 31 Desember 2011. Sebesar 50% dari hasil penerbitan notes tersebut akan digunakan untuk pelunasan fasilitas pinjaman perseroan dan anak usaha KIJA, yakni PT Bekasi Power. Sisanya, untuk belanja modal perseroan dan pengembangan lahan. Adapun lokasi yang diincar untuk pengembangan lahan adalah di daerah Cikarang dan Cilegon."Besarnya persentase dapat berubah tergantung dana yang didapat dari proses penerbitan notes ini," ungkap Muljadi.
KIJA kantongi restu menerbitkan notes US$ 300 juta
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Kawasan Jababeka Tbk (KIJA) merestui rencana perseroan untuk menerbitkan notes senilai maksimum US$ 300 juta. "Direncanakan bisa terealisasi dalam tahun ini," ujar Corporate Secretary KIJA Muljadi Suganda, di Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia.Notes tersebut bakal dicatatkan di Singapura dengan target bisa memperoleh dana dari investor global. Terkait hal itu, perseroan berencana melakukan road show ke sejumlah negara. Namun, Muljadi belum dapat menyebutkan negara mana saja yang menjadi sasaran KIJA.Sebagaimana yang telah disampaikan dalam prospektus perseroan bulan lalu, KIJA berencana menerbitka notes sebesar-besarnya US$ 300 juta yang ekuivalen dengan 81,17% ekuitas perseroan per 31 Desember 2011. Sebesar 50% dari hasil penerbitan notes tersebut akan digunakan untuk pelunasan fasilitas pinjaman perseroan dan anak usaha KIJA, yakni PT Bekasi Power. Sisanya, untuk belanja modal perseroan dan pengembangan lahan. Adapun lokasi yang diincar untuk pengembangan lahan adalah di daerah Cikarang dan Cilegon."Besarnya persentase dapat berubah tergantung dana yang didapat dari proses penerbitan notes ini," ungkap Muljadi.