JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang terus berfluktuasi membuat sejumlah emiten melakukan lindung nilai (hedging). Salah satunya adalah PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Muljadi, Sekretaris Perusahaan KIJA mengatakan, sejak tahun lalu perseroan telah melakukan pengamanan terhadap sebagian hutang tersebut dengan hedging. "Sejak akhir tahun lalu kita suudah hedging US$ 100 juta," kata Muljadi di Jakarta, Kamis (24/4). Muljadi mengatakan, utang KIJA dalam nominasi dollar AS per akhir Desember 2014 mencapai US$ 237 juta. Dengan aksi hedging tersebut maka dampak fluktuasi rupiah tidak akan terlalu menekan keuangan perusahaan.
KIJA lindung nilai utang valas US$ 100 juta
JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang terus berfluktuasi membuat sejumlah emiten melakukan lindung nilai (hedging). Salah satunya adalah PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA). Muljadi, Sekretaris Perusahaan KIJA mengatakan, sejak tahun lalu perseroan telah melakukan pengamanan terhadap sebagian hutang tersebut dengan hedging. "Sejak akhir tahun lalu kita suudah hedging US$ 100 juta," kata Muljadi di Jakarta, Kamis (24/4). Muljadi mengatakan, utang KIJA dalam nominasi dollar AS per akhir Desember 2014 mencapai US$ 237 juta. Dengan aksi hedging tersebut maka dampak fluktuasi rupiah tidak akan terlalu menekan keuangan perusahaan.