JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) merilis obligasi senior (senior notes) US$ 186 juta atau Rp 2,45 triliun, bertenor tujuh tahun hingga 2023. Ini adalah realisasi rencana KIJA untuk menerbitkan notes sebanyak-banyaknya US$ 200 juta. Berdasarkan laporan resmi KIJA pada Jumat (7/10), kupon notes anyar tersebut sebesar 6,5%. Ini lebih rendah daripada notes lama, 7,5%. Surat utang itu dirilis untuk mengganti senior notes US$ 260 juta yang jatuh tempo pada 2019. Sejatinya, tenor lebih panjang maka bunganya lebih besar. Tapi, hal ini tak berlaku bagi notes KIJA. "Ini menunjukkan kepercayaan pemegang obligasi terhadap kami," ujar Corporate Secretary KIJA Muljadi Suganda kepada KONTAN, belum lama ini. Ketentuan notes baru ini lebih ringan dan kupon rendah. Sehingga, likuiditas keuangan KIJA dapat lebih baik.
KIJA mematok kupon obligasi 6,5%
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) merilis obligasi senior (senior notes) US$ 186 juta atau Rp 2,45 triliun, bertenor tujuh tahun hingga 2023. Ini adalah realisasi rencana KIJA untuk menerbitkan notes sebanyak-banyaknya US$ 200 juta. Berdasarkan laporan resmi KIJA pada Jumat (7/10), kupon notes anyar tersebut sebesar 6,5%. Ini lebih rendah daripada notes lama, 7,5%. Surat utang itu dirilis untuk mengganti senior notes US$ 260 juta yang jatuh tempo pada 2019. Sejatinya, tenor lebih panjang maka bunganya lebih besar. Tapi, hal ini tak berlaku bagi notes KIJA. "Ini menunjukkan kepercayaan pemegang obligasi terhadap kami," ujar Corporate Secretary KIJA Muljadi Suganda kepada KONTAN, belum lama ini. Ketentuan notes baru ini lebih ringan dan kupon rendah. Sehingga, likuiditas keuangan KIJA dapat lebih baik.