JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada kuartal IV 2011. Rencananya, jumlah saham baru yang akan dilepas ke pasar mencapai 6,03 miliar saham. Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan KIJA Selasa (16/8), perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan kawasan industri dan jasa kawasan industri ini menetapkan harga pelaksanaan right issue di kisaran Rp 250 per saham. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, KIJA bisa memperoleh dana segar maksimal Rp 1,5 triliun. Menurut Muljadi Sugandi, Corporate Secretary KIJA, KIJA akan menggunakan dana hasil right issue ini untuk membiayai rencana akuisisi PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) dan PT Tanjung Lesung Lisure Industry (TLLI).
KIJA targetkan dana Rp 1,5 triliun dari right issue
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) akan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) pada kuartal IV 2011. Rencananya, jumlah saham baru yang akan dilepas ke pasar mencapai 6,03 miliar saham. Berdasarkan prospektus ringkas yang diterbitkan KIJA Selasa (16/8), perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan kawasan industri dan jasa kawasan industri ini menetapkan harga pelaksanaan right issue di kisaran Rp 250 per saham. Dengan demikian, dari aksi korporasi ini, KIJA bisa memperoleh dana segar maksimal Rp 1,5 triliun. Menurut Muljadi Sugandi, Corporate Secretary KIJA, KIJA akan menggunakan dana hasil right issue ini untuk membiayai rencana akuisisi PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) dan PT Tanjung Lesung Lisure Industry (TLLI).