JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menargetkan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) akan memberikan kontribusi penjualan sebesar Rp 300 miliar ke pendapatan konsolidasi perseroan pada tahun 2012. Manajemen KIJA menjelaskan penjualan tersebut berasal dari penjualan tanah di kawasan Tanjung Lesung yang berada di bawah BWJ. Namun manajemen KIJA menolak untuk menjelaskan lebih detail lagi soal luasan tanah yang dijual dan cadangan lahan yang dimiliki oleh perseroan di Tanjung Lesung itu. “Dari penjualan itu laba yang bisa didapat sekitar Rp 50 miliar,” kata Direktur Utama KIJA Setyono Djuandi Darmono, Rabu (16/11). Dia bilang perseroan tidak akan berinvestasi untuk mengembangkan BWJ. “Kami sudah berinvestasi senilai Rp 1,5 triliun untuk akuisisi BWJ dengan tanah seluas 1.500 hektare. Setelah itu yang berinvestasi investor,” kata Darmono. Dia bilang perusahaan yang diakuisisi tersebut sudah memiliki infrastruktur yang lengkap sebagai kota pariwisata, misalnya saja lapangan golf dan hotel.
KIJA targetkan penjualan Banten West Java sumbang Rp 300 miliar
JAKARTA. PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menargetkan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) akan memberikan kontribusi penjualan sebesar Rp 300 miliar ke pendapatan konsolidasi perseroan pada tahun 2012. Manajemen KIJA menjelaskan penjualan tersebut berasal dari penjualan tanah di kawasan Tanjung Lesung yang berada di bawah BWJ. Namun manajemen KIJA menolak untuk menjelaskan lebih detail lagi soal luasan tanah yang dijual dan cadangan lahan yang dimiliki oleh perseroan di Tanjung Lesung itu. “Dari penjualan itu laba yang bisa didapat sekitar Rp 50 miliar,” kata Direktur Utama KIJA Setyono Djuandi Darmono, Rabu (16/11). Dia bilang perseroan tidak akan berinvestasi untuk mengembangkan BWJ. “Kami sudah berinvestasi senilai Rp 1,5 triliun untuk akuisisi BWJ dengan tanah seluas 1.500 hektare. Setelah itu yang berinvestasi investor,” kata Darmono. Dia bilang perusahaan yang diakuisisi tersebut sudah memiliki infrastruktur yang lengkap sebagai kota pariwisata, misalnya saja lapangan golf dan hotel.