JAKARTA. Penjualan produk kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA) DSMF 02-KPR BTN laris manis. Nilai emisi efek yang dicatatkan KIK EBA tahap 2 ini laku sebesar Rp 360 miliar. Kali ini, mereka menawarkan tingkat bunga 11% dengan tenor 3 tahun-5 tahun. Erica Soeroto, Presiden Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mengatakan, penjualan KIK EBA kali ini lebih mudah ketimbang produk sebelumnya. Pembelinya berasal dari investor institusi, dana pensiun, bank hingga investor ritel. Sayangnya, dia enggan mengungkapkan bagaimana proporsi penjualan KIK EBA. "Yang penting, produk ini laku terjual. Jika masalah siapa yang membeli, kami tidak bisa menyampaikan," terangnya. Tapi, ada satu hal yang membuat produk KIK EBA ini tidak menarik. Yaitu pasar sekunder KIK EBA yang tidak likuid. Buktinya, di hari pertama perdagangan, tidak ada investor yang melakukan transaksi jual beli terhadap DSMF02 ini. "Kami selaku pembeli siaga wajib mengaktifkan perdagangan di pasar sekunder," ujar Erica.
KIK EBA BTN Seri 2 Laris Manis
JAKARTA. Penjualan produk kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK EBA) DSMF 02-KPR BTN laris manis. Nilai emisi efek yang dicatatkan KIK EBA tahap 2 ini laku sebesar Rp 360 miliar. Kali ini, mereka menawarkan tingkat bunga 11% dengan tenor 3 tahun-5 tahun. Erica Soeroto, Presiden Direktur PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) mengatakan, penjualan KIK EBA kali ini lebih mudah ketimbang produk sebelumnya. Pembelinya berasal dari investor institusi, dana pensiun, bank hingga investor ritel. Sayangnya, dia enggan mengungkapkan bagaimana proporsi penjualan KIK EBA. "Yang penting, produk ini laku terjual. Jika masalah siapa yang membeli, kami tidak bisa menyampaikan," terangnya. Tapi, ada satu hal yang membuat produk KIK EBA ini tidak menarik. Yaitu pasar sekunder KIK EBA yang tidak likuid. Buktinya, di hari pertama perdagangan, tidak ada investor yang melakukan transaksi jual beli terhadap DSMF02 ini. "Kami selaku pembeli siaga wajib mengaktifkan perdagangan di pasar sekunder," ujar Erica.