KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya tekanan di pasar keuangan sejak awal tahun, rupanya tidak menyurutkan minat manajer investasi (MI) untuk merilis produk baru tahun ini. Salah satu produk tersebut yakni Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA). Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, produk KIK EBA saat ini dipandang menarik oleh investor. Apalagi skema umumnya mirip obligasi yaitu, membagikan imbal hasil secara berkala yang mana umumnya tiga bulanan dengan jaminan aset keuangan. "Bagi emiten, KIK EBA menjadi sarana untuk sekuritisasi aset keuangan ketika membutuhkan likuiditas," jelas Wawan kepada Kontan beberapa waktu lalu.
KIK EBA menjadi pilihan menarik di tengah guncangan pasar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Maraknya tekanan di pasar keuangan sejak awal tahun, rupanya tidak menyurutkan minat manajer investasi (MI) untuk merilis produk baru tahun ini. Salah satu produk tersebut yakni Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset (KIK EBA). Head of Investment Research Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan, produk KIK EBA saat ini dipandang menarik oleh investor. Apalagi skema umumnya mirip obligasi yaitu, membagikan imbal hasil secara berkala yang mana umumnya tiga bulanan dengan jaminan aset keuangan. "Bagi emiten, KIK EBA menjadi sarana untuk sekuritisasi aset keuangan ketika membutuhkan likuiditas," jelas Wawan kepada Kontan beberapa waktu lalu.