KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Entitas Grup Bakrie, PT Bakrie and Brothers Tbk (
BNBR) tengah melangsungkan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) alias
private placement pada Rabu (29/11). Melansir keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, BNBR akan menerbitkan sebanyak 99,52 miliar saham biasa seri E dengan nilai nominal Rp 64 per saham. "Pelaksanaan PMTHMETD melalui penerbitan obligasi wajib konversi dan/atau saham biasa seri E serta," jelas manajemen BNBR dalam keterbukaan informasi, Selasa (28/11).
Usai pelaksanaan
private placement ini, jumlah modal ditempatkan dan disetor Bakrie and Brothers meningkat dari 22.084.484.209 saham menjadi 121.612.324.509 saham. Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 30 November 2023. Kemudian hasil pelaksanaan
private placement akan diumumkan pada 4 Desember 2023.
Baca Juga: Agung Podomoro Land (APLN) Batal Buyback Obligasi Senior Rp 1 Triliun Gelaran
private placement ini merupakan rangkaian BNBR untuk bersih-bersih utang. Aksi korporasi ini telah memegang restu dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 21 November 20218. Dalam catatan KONTAN, secara keseluruhan BNBR akan menerbitkan sebanyak 146,62 miliar saham biasa seri E atau sebesar 92,37% dari modal ditempatkan dan disetor. BNBR akan mengkonversi utang secara bertahap melalui
private placement dengan nilai konversi Rp 9,38 triliun. Adapun harga konversi sebesar Rp 64 per saham. Konversi saham ini akan membayarkan utang kepada Fountain City Investment Ltd senilai Rp 2,91 triliun, Levoca Enterprise Ltd sebesar Rp 6,36 triliun dan Daley Capital Ltd sejumlah Rp 100,39 miliar.
Jika seluruh rangkaian
private placement ini tuntas, BNBR akan berhasil memperbaiki posisi keuangan dengan menurunkan jumlah utang sebesar 44,08% dari total utang tercatat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi