JAKARTA. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok Cepu, mengumumkan pada Senin (14/12) bahwa produksi minyak dari proyek Banyu Urip di Bojonegoro, Jawa Timur telah meningkat secara bertahap ke lebih dari 130.000 barel minyak per hari (bph), seiring dengan dimulainya produksi dari Central Processing Facility (CPF). Lapangan Banyu Urip diharapkan dapat menghasilkan 450 juta barel minyak selama masa operasi proyek. Di Lapangan Banyu Urip sendiri terdapat 45 sumur yang berproduksi dari tiga tapak sumur, satu fasilitas pemrosesan pusat, jalur pipa darat/lepas pantai sepanjang 95 km, dan satu kapal tangki penyimpanan dan alir muat serta fasilitas bongkar-muat kapal di Laut Jawa.
Kilang Banyu Urip produksi 130.000 barel per hari
JAKARTA. ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) selaku Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Blok Cepu, mengumumkan pada Senin (14/12) bahwa produksi minyak dari proyek Banyu Urip di Bojonegoro, Jawa Timur telah meningkat secara bertahap ke lebih dari 130.000 barel minyak per hari (bph), seiring dengan dimulainya produksi dari Central Processing Facility (CPF). Lapangan Banyu Urip diharapkan dapat menghasilkan 450 juta barel minyak selama masa operasi proyek. Di Lapangan Banyu Urip sendiri terdapat 45 sumur yang berproduksi dari tiga tapak sumur, satu fasilitas pemrosesan pusat, jalur pipa darat/lepas pantai sepanjang 95 km, dan satu kapal tangki penyimpanan dan alir muat serta fasilitas bongkar-muat kapal di Laut Jawa.