JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memastikan kilang Cilacap yang tersendat produksi elpijinya sejak minggu lalu akan beroperasi normal pekan depan. Wahyuddin Akbar, Vice Presiden Gas Domestik Pertamina bilang produksi kilang Cilacap terganggu karena kilang tersebut sedang digunakan untuk memproduksi jenis minyak berat. "Normalnya Cilacap itu bisa produksi elpiji 500 ton per hari, sekarang sudah bisa produksi 300 ton. Untuk bisa kembali ke produksi normal, diharapkan dalam seminggu mendatang," ujar Wahyuddin, Kamis (11/12). Konsumsi elpiji nasional mencapai 6.000 metrik ton (MT) perhari. Namun karena pemerintah menggiatkan program konversi maka konsumsi tahun depan diperkirakan mencapai 15.000 ribu MT. Sepanjang 2009 diperkirakan konsumsi akan meningkat 3 juta hingga 3,3 juta MT.