KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui sub holding PT Kilang Pertamina Internasional di Refinery Unit IV Cilacap melaksanakan lifting perdana produk pertalite hingga 2,1 juta barel per bulan atau 334.000 kiloliter (kl). Prosesi lifting tersebut ditandai dengan transfer perdana produk Pertalite dari RU IV ke Fuel Terminal Lomanis yang secara resmi dilakukan oleh General Manager Pertamina RU IV, Joko Pranoto didampingi Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna pada Kamis (7/1). Menurut Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Kevin Kurnia Gumilang, optimalisasi produksi Pertalite di RU IV Cilacap membuat stok dan penyaluran produk tersebut di wilayah Jawa Bagian Tengah semakin aman. “Saat ini sesuai data yang kami miliki, konsumsi produk BBM gasoline jenis pertalite mendominasi penyaluran di seluruh SPBU Jawa Bagian Tengah dengan persentase rata-rata per hari sebesar 75% atau sekitar 9.000 Kiloliter per hari,” ungkap Kevin dalam siaran pers, Kamis, (7/1). Pertalite merupakan produk BBM jenis gasoline dari Pertamina yang diluncurkan semenjak tahun 2015 lalu. Dengan angka oktan atau Research Octane Number (RON) 90, Kevin menyebut bahwa produk Pertalite menjawab kebutuhan spesifikasi kendaraan saat ini yang rata-rata membutuhkan RON di atas 90 sebagai bahan bakarnya.
Kilang Pertamina Cilacap memproduksi pertalite 334.000 kiloliter per bulan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) melalui sub holding PT Kilang Pertamina Internasional di Refinery Unit IV Cilacap melaksanakan lifting perdana produk pertalite hingga 2,1 juta barel per bulan atau 334.000 kiloliter (kl). Prosesi lifting tersebut ditandai dengan transfer perdana produk Pertalite dari RU IV ke Fuel Terminal Lomanis yang secara resmi dilakukan oleh General Manager Pertamina RU IV, Joko Pranoto didampingi Executive General Manager Regional Jawa Bagian Tengah, Sylvia Grace Yuvenna pada Kamis (7/1). Menurut Pjs. Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Kevin Kurnia Gumilang, optimalisasi produksi Pertalite di RU IV Cilacap membuat stok dan penyaluran produk tersebut di wilayah Jawa Bagian Tengah semakin aman. “Saat ini sesuai data yang kami miliki, konsumsi produk BBM gasoline jenis pertalite mendominasi penyaluran di seluruh SPBU Jawa Bagian Tengah dengan persentase rata-rata per hari sebesar 75% atau sekitar 9.000 Kiloliter per hari,” ungkap Kevin dalam siaran pers, Kamis, (7/1). Pertalite merupakan produk BBM jenis gasoline dari Pertamina yang diluncurkan semenjak tahun 2015 lalu. Dengan angka oktan atau Research Octane Number (RON) 90, Kevin menyebut bahwa produk Pertalite menjawab kebutuhan spesifikasi kendaraan saat ini yang rata-rata membutuhkan RON di atas 90 sebagai bahan bakarnya.