Kilang Pertamina Cilacap tingkatkan efisiensi dengan LNG



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional Unit Cilacap segera mewujudkan rencana implementasi terminal Liquefied Natural Gas (LNG) sebagai upaya efisiensi perusahaan. 

Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono mengatakan, unit Cilacap sebagai kilang terbesar dan paling strategis harus selalu berkeuntungan, yang dicapai salah satunya dengan efisiensi melalui regasifikasi. 

“Pemakaian refinery fuel masih cukup besar dari crude oil. Ini bisa diefisienkan dengan pengalihan ke gas karena jelas lebih murah dan clean,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/9). 

Baca Juga: PGN salurkan gas perdana ke Kilang Balongan

Djoko menyebutkan, untuk mewujudkan rencana itu Pertamina sudah melakukan kesepakatan dengan PGN sebagai pemasok kebutuhan gas. “Ide ini sebenarnya sudah lama, dari sekitar tahun 2018. Kesepakatan yang sudah terjalin dengan PGN, akan segera diwujudkan dan ditargetkan pada tahun 2023 on stream,” katanya.

Selain sebagai refinery fuel, gas nantinya juga bisa digunakan untuk treating unit-unit yang membutuhkan. Cilacap tidak memiliki sumber gas, dalam pengolahannya selama ini mengandalkan fuel oil dan gas dari kilang. Nantinya fuel oil bisa dikonversikan ke BBM menjadi produk yang lebih valuable. 

Senada, Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto menyebutkan pihaknya siap memberikan layanan terbaik agar sama-sama saling menguntungkan. 

“Sebagai pemasok kebutuhan gas, PGN tentu berkomitmen memuaskan konsumen, dalam hal ini Pertamina. Harapannya program ini segera diikuti oleh unit-unit kilang yang lain di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Selanjutnya: Kementerian Investasi fasilitasi kerja sama PT KAI dengan Pertamina-Rosneft

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat