KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) telah sukses menyelenggarakan acara puncak Hari Pemadam Kebakaran Internasional, yaitu International Fire Fighters Summit (IFFS) 2024. 

Acara yang berlangsung pada 17-18 Juli di Ballroom Grha Pertamina ini mencakup seminar, talkshow, dan eksibisi HSSE, serta penganugerahan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

KPI meraih rekor MURI untuk simulasi pemadaman kebakaran dengan 1569 petugas di seluruh Indonesia pada 10 Juli lalu. Ratusan pengunjung dari kalangan pemerintah, komunitas HSSE, akademisi, dan media antusias menghadiri acara tersebut.

Baca Juga: Kilang Pertamina di Balikpapan Bakal Beroperasi Kembali di Akhir Bulan Ini

Direktur Utama KPI, Taufik Aditiyawarman yang hadir membuka seremoni IFFS 2024 menyebutkan bahwa sinergi stakeholders merupakan basis dari program peningkatan kompetensi  “emergency preparedness” yang dicanangkan KPI. 

"Program HSSE tak hanya menyasar insan ataupun tim firebrigade Pertamina, namun juga mencakup stakeholders terkait antara lain mitra kerja, keluarga dan komunitas sekitar," ujar Taufik dalam siaran pers, Kamis (18/7).

Pada kesempatan ini, KPI juga meluncurkan program inovasi HSSE "Fire Academy" dan "Road to Fit Fireman Program" untuk meningkatkan kompetensi teknis petugas pemadam kebakaran di lingkungan operasional KPI.

Acara IFFS 2024 juga dimeriahkan dengan "Fire Expo" yang menampilkan teknologi dan sistem pemadam kebakaran terbaru. Pameran ini berfungsi sebagai kampanye edukasi kepada insan KPI dan masyarakat sekitar tentang pentingnya penanggulangan kebakaran dan pencegahannya.

Baca Juga: Pertamina Kilang Sungai Pakning Kembangkan Eduwisata Lebah Madu Hutan Gambut

Corporate Secretary KPI, Hermansyah Y Nasroen, menegaskan bahwa IFFS 2024 merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan KPI dalam aspek HSSE, khususnya terkait pemadam kebakaran. 

Program HSSE KPI telah dilaksanakan secara berkelanjutan di seluruh unit operasi dan dikemas dalam Bulan Fire Fighters.

KPI, anak perusahaan Pertamina, menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance). 

Terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC), KPI berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal UNGC dan terus berusaha menjadi perusahaan kilang minyak dan petrokimia kelas dunia yang berwawasan lingkungan, bertanggung jawab sosial, serta memiliki tata kelola perusahaan yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli