KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) II Sei Pakning berhasil memproduksi dan mengekspor perdana produk Low Sulphur Fuel Oil (LSFO) yang dibuat untuk mengurangi polusi udara terutama dari penggunaan bahan bakar kapal. Sebanyak 200 Mega Barrel (MB) produk bahan bakar kapal ramah lingkungan, LSFO V-1250, telah diproduksi dan dikapalkan menggunakan MT. Sanggau dengan tujuan ekspor ke Malaysia. LSFO sendiri merupakan bahan bakar kapal yang telah memenuhi regulasi Marine Polution serta peraturan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, yaitu memiliki kekentalan atau viskositas hingga maksimal 180 centistokes (cSt) pada temperatur 50°C. Bahan bakar ini digunakan pada industri perkapalan yang menggunakan mesin diesel putaran rendah dengan kandungan sulfur dibatasi maksimum 0.5%.
Kilang Pertamina Internasional Produksi 200 MB Bahan Bakar Kapal Ramah Lingkungan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) II Sei Pakning berhasil memproduksi dan mengekspor perdana produk Low Sulphur Fuel Oil (LSFO) yang dibuat untuk mengurangi polusi udara terutama dari penggunaan bahan bakar kapal. Sebanyak 200 Mega Barrel (MB) produk bahan bakar kapal ramah lingkungan, LSFO V-1250, telah diproduksi dan dikapalkan menggunakan MT. Sanggau dengan tujuan ekspor ke Malaysia. LSFO sendiri merupakan bahan bakar kapal yang telah memenuhi regulasi Marine Polution serta peraturan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut – Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, yaitu memiliki kekentalan atau viskositas hingga maksimal 180 centistokes (cSt) pada temperatur 50°C. Bahan bakar ini digunakan pada industri perkapalan yang menggunakan mesin diesel putaran rendah dengan kandungan sulfur dibatasi maksimum 0.5%.