JAKARTA. Kilang minyak Balikpapan akan mulai mengolah minyak mentah Saharan Crude asal Aljazair. Kapal tanker milik Pertamina, MT Gunung Geulis yang mengangkut sekitar 600.000 barel minyak mentah kualitas tinggi tersebut telah tiba di pelabuhan Lawe-lawe, Balikpapan, Rabu (26/3) kemarin. Minyak mentah tersebut merupakan lifting perdana Saharan Crude yang dihasilkan dari lapangan minyak hasil akuisisi Pertamina di Aljazair. Vice President Corporate Communcation Pertamina, Ali Mundakir mengatakan Saharan Crude rencananya akan diolah di Kilang Pertamina Unit V Balikpapan. Minyak tersebut akan diolah menjadi beberapa produk seperti Premium, Pertamax, Kerosene, Avtur, LPG dan lainnya. "Setelah proses bongkar selama dua hari, Saharan Crude yang tergolong Light Crude (minyak mentah berkualitas tinggi) akan kami olah bersama dengan crude lainnya di Kilang Balikpapan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar dalam negeri," kata Ali, Kamis (27/3). Kilang Pertamina Unit V Balikpapan, yang berkapasitas 260.000 barrel per hari, merupakan salah satu kilang andalan untuk memenuhi kebutuhan 26% BBM di tanah air. Sebagian besar hasil produk dari Kilang Balikpapan tersebut didistribusikan untuk wilayah Indonesia Timur dan Jawa Timur.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kilang Pertamina mulai olah minyak mentah Aljazair
JAKARTA. Kilang minyak Balikpapan akan mulai mengolah minyak mentah Saharan Crude asal Aljazair. Kapal tanker milik Pertamina, MT Gunung Geulis yang mengangkut sekitar 600.000 barel minyak mentah kualitas tinggi tersebut telah tiba di pelabuhan Lawe-lawe, Balikpapan, Rabu (26/3) kemarin. Minyak mentah tersebut merupakan lifting perdana Saharan Crude yang dihasilkan dari lapangan minyak hasil akuisisi Pertamina di Aljazair. Vice President Corporate Communcation Pertamina, Ali Mundakir mengatakan Saharan Crude rencananya akan diolah di Kilang Pertamina Unit V Balikpapan. Minyak tersebut akan diolah menjadi beberapa produk seperti Premium, Pertamax, Kerosene, Avtur, LPG dan lainnya. "Setelah proses bongkar selama dua hari, Saharan Crude yang tergolong Light Crude (minyak mentah berkualitas tinggi) akan kami olah bersama dengan crude lainnya di Kilang Balikpapan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar dalam negeri," kata Ali, Kamis (27/3). Kilang Pertamina Unit V Balikpapan, yang berkapasitas 260.000 barrel per hari, merupakan salah satu kilang andalan untuk memenuhi kebutuhan 26% BBM di tanah air. Sebagian besar hasil produk dari Kilang Balikpapan tersebut didistribusikan untuk wilayah Indonesia Timur dan Jawa Timur.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
