JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan bisa menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) jenis solar mulai tahun 2016. Selain itu, untuk BBM jenis premium targetnya impor bisa turun hingga 30% tahun depan. Menurut Menteri ESDM, Sudirman Said, optimisme pemerintah untuk memangkas impor BBM ini karena ada kenaikan produksi kilang dalam negeri, serta pengoperasian unit baru kilang minyak i. Salah satunya Kilang Tuban milik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang baru saja diakuisisi oleh PT Pertamina. Sudirman berharap, kelarnya proses akuisisi tersebut, Pertamina bisa memangkas impor BBM terutama premium sebesar 30% dari impor BBM saat ini 9 juta barel per bulan. Kilang TPPI saat ini sudah mencapai kapasitas produksi sebesar 80% dari target puncak produksi Kilang Tuban sebesar 100.000 barel per hari (bph).
Kilang solar beroperasi, impor solar dikurangi
JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan bisa menghentikan impor bahan bakar minyak (BBM) jenis solar mulai tahun 2016. Selain itu, untuk BBM jenis premium targetnya impor bisa turun hingga 30% tahun depan. Menurut Menteri ESDM, Sudirman Said, optimisme pemerintah untuk memangkas impor BBM ini karena ada kenaikan produksi kilang dalam negeri, serta pengoperasian unit baru kilang minyak i. Salah satunya Kilang Tuban milik PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) yang baru saja diakuisisi oleh PT Pertamina. Sudirman berharap, kelarnya proses akuisisi tersebut, Pertamina bisa memangkas impor BBM terutama premium sebesar 30% dari impor BBM saat ini 9 juta barel per bulan. Kilang TPPI saat ini sudah mencapai kapasitas produksi sebesar 80% dari target puncak produksi Kilang Tuban sebesar 100.000 barel per hari (bph).