JAKARTA. Kilang LNG Tangguh berhenti beroperasi untuk perawatan sementara sejak hari Kamis (7/8) kemarin. Hal ini ditegaskan oleh kepala Badan Pengelola Hulu Migas (BP Migas) Raden Priyono, Jumat (8/8). "Penutupan ini diperkirakan akan berlangsung hingga dua minggu ke depan," katanya.Beberapa waktu lalu, Raden juga menyebutkan, Indonesia akan mengapalkan sekitar 56 kargo LNG dari Tangguh sepanjang tahun ini. Perinciannya, sebanyak 17 kargo ke terminal LNG Fujian di China, delapan kargo ke Pohang Iron and Steel Company (POSCO) di Gwangyang, Korea Selatan, 19 kargo ke Sempra Energy di Baja California, Meksiko, dan 12 kargo LNG ke K-Power Co, Korea Selatan.
Kilang Tangguh Mandek Beroperasi Dua Minggu
JAKARTA. Kilang LNG Tangguh berhenti beroperasi untuk perawatan sementara sejak hari Kamis (7/8) kemarin. Hal ini ditegaskan oleh kepala Badan Pengelola Hulu Migas (BP Migas) Raden Priyono, Jumat (8/8). "Penutupan ini diperkirakan akan berlangsung hingga dua minggu ke depan," katanya.Beberapa waktu lalu, Raden juga menyebutkan, Indonesia akan mengapalkan sekitar 56 kargo LNG dari Tangguh sepanjang tahun ini. Perinciannya, sebanyak 17 kargo ke terminal LNG Fujian di China, delapan kargo ke Pohang Iron and Steel Company (POSCO) di Gwangyang, Korea Selatan, 19 kargo ke Sempra Energy di Baja California, Meksiko, dan 12 kargo LNG ke K-Power Co, Korea Selatan.