Kilap harga emas makin menyilaukan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih melanjutkan laju kenaikan dalam 11 hari berturut-turut. Jumat (5/1) pukul 7.40 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2018 di Commodity Exchange menguat 0,1% ke US$ 1.322,90 per ons troi.

Dalam 11 hari kenaikan, harga emas telah menguat 4,6%. Harga emas menyentuh titik tertinggi sejak September 2017.

Kenaikan harga emas ini terjadi di tengah pelemahan nilai tukar dollar terhadap euro. "Harga emas mulai tampak overvalued. Nilai wajar harga emas dalam pandangan kami, dengan asumsi kenaikan suku bunga Maret dan Juni, adalah di US$ 1.230, jadi saat ini harga emas terhitung mahal," kata James Butterfill, head of research ETF Securities kepada Reuters.


Rilis notulen rapat Federal Reserve pada Desember lalu juga menimbulkan keraguan akan laju kenaikan suku bunga. "Ini menimbulkan sentimen positif bagi harga emas," kata Daniel Ghali, commodities strategist TD Securities.

Menurut rencana awal, The Fed akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini dan dua kali di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati