Kilau emas kembali kinclong di pasar Asia



SINGAPURA. Harga emas dunia hari ini (27/8) kembali mencatatkan kenaikan. Berdasarkan data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik sebesar 0,4% menjadi US$ 1.129,28 per troy ounce. Pada pukul 10.59 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.128,05 per troy ounce.

Sementara, harga emas di Shanghai tertekan hingga ke level terendah dalam sepekan terakhir, bersamaan dengan rebound-nya pasar saham.

Sedangkan harga kontrak emas untuk pengantaran Desember naik 0,2% menjadi US$ 1.127,30 per troy ounce di Comex, New York.


Ada sejumlah faktor yang disinyalir mengangkat harga emas. Salah satunya, prospek meredupnya kemungkinan kenaikan suku bunga Amerika pada September mendatang. Pasalnya, salah seorang petinggi the Federal Reserve mengatakan dirinya tak terlalu yakin suku bunga AS akan naik bulan depan seiring perkembangan terakhir ekonomi global.

Faktor lainnya adalah aksi jual yang melanda pasar saham global sejak China memangkas nilai yuan pada 11 Agustus lalu.

Bayangkan saja, jumlah dana yang ditarik dari pasar saham sejak kebijakan devaluasi China mencapai US$ 8 triliun. Hal inilah yang kemudian memicu investor untuk mencari aset-aset yang lebih aman, salah satunya emas.

"Emas mengalami kenaikan yang cukup baik pada Agustus. Investor emas menghindari aksi jual aset-aset berisiko," jelas Jordan Eliseo, Chief Economist Australian Bullion Co di Sydney. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie