KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas di akhir semester I-2018 ternyata menyeret pergerakan harga komoditas logam mulia. Lihat saja, empat komoditas logam mulia kompak melemah dalam enam bulan pertama tahun 2018. Platinum menjadi komoditas logam mulia dengan penurunan harga paling buruk, setelah anjlok 9,46% sepanjang semester satu lalu. Per Jumat (29/6), harga platinum di New York Merchantile Exchange ditutup di level US$ 857,7 per ons troi. Di posisi berikutnya ada paladium yang terkikis 9,08% ke posisi US$ 950,9 per ons troi pada akhir Juni lalu. Harga perak pun tak terhindar dari pelemahan setelah menurun 6,72% ke level US$ 16,20 per ons troi pada 29 Juni lalu.
Kilau emas memudar terpapar perang dagang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Isu perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang kembali memanas di akhir semester I-2018 ternyata menyeret pergerakan harga komoditas logam mulia. Lihat saja, empat komoditas logam mulia kompak melemah dalam enam bulan pertama tahun 2018. Platinum menjadi komoditas logam mulia dengan penurunan harga paling buruk, setelah anjlok 9,46% sepanjang semester satu lalu. Per Jumat (29/6), harga platinum di New York Merchantile Exchange ditutup di level US$ 857,7 per ons troi. Di posisi berikutnya ada paladium yang terkikis 9,08% ke posisi US$ 950,9 per ons troi pada akhir Juni lalu. Harga perak pun tak terhindar dari pelemahan setelah menurun 6,72% ke level US$ 16,20 per ons troi pada 29 Juni lalu.