JAKARTA. Di tengah penantian kepastian diterimanya proposal reformasi ekonomi Yunani dalam 48 jam mendatang, harga emas terkikis. Pelaku pasar mulai beralih dari safe haven dan kembali berpusat pada optimisme Eropa. Mengutip Bloomberg, Selasa (23/6) pukul 15.36 WIB harga emas kontrak pengiriman Agustus 2015 di bursa Commodity Exchange turun tipis 0,08% ke level US$ 1.183 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan harga emas memang masih terangkat 0,25%. “Harga saat ini turun tipis dengan pergerakan yang sebenarnya terlihat flat,” kata Alwy Assegaf, Analis SoeGee Futures. Menyusul penantian pasar akan kesepakatan Yunani dan Eropa secara resmi yang baru akan dirilis pada Kamis (25/6) mendatang. Meski pada pertemuan di Brussel, Belgia Senin (22/6) lalu Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras sudah mengajukan proposal reformasi ekonomi terbarunya yang lebih sesuai dengan kemauan kreditur, namun kesepakatan masih berupa sinyal. “Masih ada beberapa poin yang belum disetujui oleh kreditur dan menteri-menteri keuangan Eropa yang membuka peluang dead lock meski tipis,” papar Alwy. Begitu pun Alwy menilai sinyal optimisme tumbuh lebih besar di pasar. Setelah para pemimpin Eropa menerima dan menanggapi serius langkah terobosan proposal terbaru Yunani. “Ada peluang pernyataan sepakat bisa terjadi Rabu (24/6) dan tanda tangan kesepakatan terjadi pada akhir minggu ini jika Yunani bertindak cepat merevisi proposalnya,” jelas Alwy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Kilau emas meredup di tengah optimisme Yunani
JAKARTA. Di tengah penantian kepastian diterimanya proposal reformasi ekonomi Yunani dalam 48 jam mendatang, harga emas terkikis. Pelaku pasar mulai beralih dari safe haven dan kembali berpusat pada optimisme Eropa. Mengutip Bloomberg, Selasa (23/6) pukul 15.36 WIB harga emas kontrak pengiriman Agustus 2015 di bursa Commodity Exchange turun tipis 0,08% ke level US$ 1.183 per ons troi dibanding hari sebelumnya. Dalam sepekan harga emas memang masih terangkat 0,25%. “Harga saat ini turun tipis dengan pergerakan yang sebenarnya terlihat flat,” kata Alwy Assegaf, Analis SoeGee Futures. Menyusul penantian pasar akan kesepakatan Yunani dan Eropa secara resmi yang baru akan dirilis pada Kamis (25/6) mendatang. Meski pada pertemuan di Brussel, Belgia Senin (22/6) lalu Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras sudah mengajukan proposal reformasi ekonomi terbarunya yang lebih sesuai dengan kemauan kreditur, namun kesepakatan masih berupa sinyal. “Masih ada beberapa poin yang belum disetujui oleh kreditur dan menteri-menteri keuangan Eropa yang membuka peluang dead lock meski tipis,” papar Alwy. Begitu pun Alwy menilai sinyal optimisme tumbuh lebih besar di pasar. Setelah para pemimpin Eropa menerima dan menanggapi serius langkah terobosan proposal terbaru Yunani. “Ada peluang pernyataan sepakat bisa terjadi Rabu (24/6) dan tanda tangan kesepakatan terjadi pada akhir minggu ini jika Yunani bertindak cepat merevisi proposalnya,” jelas Alwy. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
