Kilau emas meredup gara-gara isu Eropa



SINGAPURA. Isu krisis Eropa kembali meredupkan kilau emas di pekan ini. Dalam seminggu terakhir, harga si kuning ini terus tergerus akibat kian perkasanya otot dollar AS. Itu artinya, emas sudah terkoreksi selama tiga pekan berturut-turut.Emas spot diperdagangkan di level US$ 1.563,18 per ons troy pada pukul 15.19 waktu Singapura, setelah sempat terpapas 0,5%. Dalam sepekan, harga emas telah turun hingga 1,9%. Sementara, kontrak emas untuk pengiriman Agustus di Comex-New York, naik tipis 0,2% ke level US$ 1.563,10 per ons troy. Kontrak emas ini rebound untuk pertama kalinya, setelah terpapas selama empat hari sebelumnya.Kekhawatiran bakal memburuknya krisis di Eropa dan spekulasi Yunani keluar dari euro memicu pasar lebih memilih dollar AS. Sepekan terakhir, dollar telah menguat 1,1% terhadap mata uang utama dunia, termasuk euro. "Emas telah tertekan karena penguatan dollar, sebab investor mengalihkan fokus mereka kembali ke Eropa," kata Feng Liang, analis GF Futures Co.

Kabar terbaru dari Eropa agak menenangkan pasar. Perdana Menteri Italia Mario Monti menyebut, kemungkinan Yunani akan tetap berada di Yunani, dan mayoritas pemimpin Uni eropa setuju untuk menerbitkan obligasi bersama guna mengatasi krisis.

Saat ini, investor juga masih menanti rilis data ekonomi Eropa. Industri manufaktur dan jasa Eropa diprediksi melorot pada bulan ini. Sementara, indeks kepercayaan bisnsi Jerman dan Inggris diperkirakan mengalami kontraksi di kuartal pertama.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini