Kilau emas meredup karena komentar Powell yang bernada hawkish



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun pada perdagangan Selasa (30/11). Investor terpaku pada pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang tampaknya bernada hawkish, menghapus reli lebih dari 1% yang dipicu oleh kekhawatiran atas varian virus corona Omicron.

Melansir Reuters, harga emas spot turun 0,7% menjadi US$1.773,21 per ons troi pada 14:14. ET (1914 GMT). Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,5% pada US$1.776,5.

Sebelumnya harga emas naik sebanyak 1,3% pada awal sesi setelah peringatan dari CEO Moderna bahwa vaksin Covid-19 cenderung kurang efektif terhadap varian baru.


Sementara itu, dalam pidatonya di hadapan Komite Perbankan Senat AS, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan, The Fed kemungkinan akan membahas percepatan pengurangan pembelian obligasi skala besar pada pertemuan berikutnya.

Komentar Powell mendorong sedikit rebound dalam dolar, yang telah stabil sejak saat itu.

Baca Juga: Wall Street memerah, Dow jatuh 650 poin gara-gara pernyataan Powell dan Omicron

"Semua orang mendapat sedikit kejutan karena Powell bergerak lebih dekat ke sisi hawkish," kata Edward Moya, analis pasar senior OANDA.

Moya menambahkan, The Fed kemungkinan akan menerapkan kenaikan suku bunga pada laju kecepatan yang lebih cepat.

Emas digunakan untuk lindung nilai terhadap inflasi, tetapi kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas.

Tetapi dalam jangka panjang, emas akan didukung oleh kekhawatiran atas varian virus, tambah Moya.

Penurunan emas datang bersamaan dengan penurunan di Wall Street setelah komentar Powell mengisyaratkan pergeseran yang lebih cepat ke kebijakan pengetatan, melukai sentimen risiko yang sudah terbebani oleh kekhawatiran atas Omicron.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,1% menjadi US$22,86 per ons troi, platinum turun 2,6% menjadi US$938,50, dan paladium merosot 3,5% menjadi US$1.732,50.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto