Kilau emas meredup sementara



JAKARTA. Harga emas dunia masih terus tersudut koreksi. Beban terbesar datang setelah USD perlahan mendapatkan kekuatannya kembali.

Mengutip Bloomberg, Kamis (20/4) pukul 14.54 WIB harga emas kontrak pengiriman Juni 2017 di Commodity Exchange melorot 0,23% ke level US$ 1.280,40 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Penurunan saat ini membawa harga emas mendekati level terendahnya sejak 30 Maret 2017 lalu. “emas sedang berjuang untuk mempertahankan keunggulannya minggu ini karena berkaca dari penguatan USD dan ketegangan politik yang perlahan mereda,” tulis laporan ANZ seperti dikutip dari Bloomberg, Kamis (20/4).


Setelah sejak awal April 2017 suasana memanas dengan aksi AS yang bersitegang dengan Korea Utara dan Suriah, sentimen tersebut perlahan meredup. Pelaku pasar pun memanfaatkan momentum ini untuk melakukan profit taking pada kenaikan harga emas yang sebelumnya sudah cukup signifikan.

Hal ini pun terjadi jelang memasuki minggu pemilu di Prancis. Sehingga wajar terlihat aksi pelepasan kepemilikan emas untuk jangka pendek yang membuat komoditas safe haven ini tergores.

Meski demikian, kans emas naik lagi juga masih terbuka apabila nantinya data manufaktur Philadelphia Maret 2017 yang akan dirilis benar turun dari 32,8 menjadi 25,6 seperti dugaan pasar.

Potensi tersebut akan semakin terbuka lebar jika klaim pengangguran mingguan AS ikut bertambah dari 234.000 menjadi 241.000. Wajar untuk saat ini dinilai penurunan harga emas masih terbatas dan berpeluang balik arah dalam waktu dekat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto