KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak dalam rentang sempit. Mengutip Bloomberg, Senin (20/1) pukul 09.10 WIB, harga emas spot menguat tipis ke US$ 1.557,32 per ons troi. Posisi ini menguat tipis 0,01% dibanding penutupan Jumat (17/1) di US$ 1.557,24 per ons troi. Pergerakan emas yang kurang bergairah terjadi setelah data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang dikeluarkan akhir pekan lalu memicu selera investor global untuk masuk ke aset berisiko. Alhasil, daya tarik aset safe haven seperti emas mulai meredup. Mengutip Reuters, data manufaktur Negeri Paman Sam mencapai level tertinggi dalam 13 tahun di bulan Desember lalu, Hal ini terjadi setelah produksi di pabrik-pabrik AS kembali naik dalam dua bulan terakhir di bulan lalu.
Baca Juga: Meski naik, harga emas dalam jalur penurunan mingguan terbesar Selain itu, bursa saham di Asia pun melonjak mendekati level tertinggi 20 bulan. Ini didukung oleh reli panjang pada saham global di Wall Street.