JAKARTA. Performa mengkilap harga emas dinilai akan terus berlanjut paling tidak hingga pertengahan tahun 2016 nanti.

Mengutip Bloomberg, Senin (25/4) pukul 19.58 WIB harga emas kontrak pengiriman Juni 2016 di Commodity Exchange melambung 0,56% ke level US$ 1.236,90 per ons troi dibanding hari sebelumnya.

Pemaparan Jameel Ahmad, Chief Market Analyst Forextime Ltd basis London, di Jakarta, Senin (25/4), hal ini disebabkan oleh keadaan ekonomi global yang tidak kunjung membaik. Faktor tersebut memberi ruang bagi harga emas untuk mendapatkan perhatian di pasar dan tentunya hal ini menopang naik harga.

“Saat ini harga emas bergerak lebih stabil dibanding tahun 2015 lalu dan level US$ 1.200 per ons troi menjadi level support kuat bagi emas,” papar Jameel.

Ke depannya ,pamor emas belum akan tercoreng. Beberapa hal yang akan menjadi penopang positif pergerakan harga datang dari penantian pasar akan keputusan Brexit dan laju kenaikan suku bunga The Fed,

Kedua faktor ini positif bagi harga. “Sebab ada ketidakpastian yang tinggi. Selama Brexit membayang dan suku bunga The Fed tertunda kenaikannya, pelaku pasar akan memilih memburu safe haven seperti emas yang aman,” jelas Jameel.

Maka Jameel memprediksi setidaknya hingga pertengahan tahun 2016 harga emas akan berada di kisaran US$ 1.200 – US$ 1.300 per ons troi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia