KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas masih melanjutkan tren negatif pada Selasa (30/3) pagi. Mengutip Bloomberg pada pukul 09.33 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.708,09 per ons troi alias melemah 0,24%.

Sementara harga emas berjangka Comex untuk pengiriman Juni 2021 turun 0,28% ke level US$ 1.709,80 per ons troi.

Harga emas sebelumnya tergelincir lebih dari 1% ke level terendah lebih dari dua minggu karena penguatan kurs dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan imbal hasil Treasury AS menekan daya tarik safe-haven ini. Harga emas juga tertekan oleh ekspektasi pemulihan ekonomi yang cepat di AS. 

Baca Juga: Harga emas Antam turun Rp 10.000 menjadi Rp 911.000 per gram pada Selasa (30/3)

"Bulls pasar emas dan perak membutuhkan percikan fundamental," kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff kepada Reuters. Dia menambahkan bahwa kebangkitan dolar AS dan peningkatan imbal hasil membatasi minat beli emas. 

Indeks dolar menguat terhadap mata uang utama dunia. Penguatan dolar menyebabkan harga emas dalam mata uang lain menjadi lebih mahal. 

Pemulihan cepat ekonomi AS dengan jumlah vaksin yang meningkat dan pengumuman Presiden AS Joe Biden minggu ini menjadi pemberat jangka pendek untuk harga emas. 

"Kami melihat hampir tidak ada ruang untuk harga yang secara nyata lebih tinggi sampai pertengahan tahun, meskipun emas seharusnya dapat memperoleh keuntungan yang signifikan pada paruh kedua tahun ini," tulis analis Commerzbank dalam sebuah catatan.

Selanjutnya: Harga emas turun lagi ke US$ 1.711 per ons troi pada Selasa (30/3) pagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi