JAKARTA. Harga si kuning gagal berpendar setelah USD kembali mendulang kekuatannya. Pelaku pasar juga sedang mengantisipasi rilis data non-farm payroll Negeri Paman Sam yang akan rilis Jumat (4/8). Emas pun tertinggal. Mengutip Bloomberg, Kamis (3/9) pukul 15.20 WIB harga emas kontrak pengiriman Desember 2015 di bursa Commodity Exchange menukik tipis 0,17% ke level US$ 1.131 per ons troi. Begitu pun dalam sepekan terakhir harga emas masih melesat 0,80%. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menganalisa faktor dari Amerika Serikat menjadi faktor utama yang menambah beban bagi pergerakan harga emas. Meski data ADP Non-Farm Payroll AS Agustus 2015 hanya 190 ribu atau di bawah prediksi 204 ribu, namun hal ini masih sejalan dengan pertumbuhan tenaga kerja sektor swasta di AS. “Sekarang pasar menantikan data non-farm payroll pemerintah AS Jumat (4/8),” kata Faisyal.
Kilau si kuning emas tertutup sorot The Fed
JAKARTA. Harga si kuning gagal berpendar setelah USD kembali mendulang kekuatannya. Pelaku pasar juga sedang mengantisipasi rilis data non-farm payroll Negeri Paman Sam yang akan rilis Jumat (4/8). Emas pun tertinggal. Mengutip Bloomberg, Kamis (3/9) pukul 15.20 WIB harga emas kontrak pengiriman Desember 2015 di bursa Commodity Exchange menukik tipis 0,17% ke level US$ 1.131 per ons troi. Begitu pun dalam sepekan terakhir harga emas masih melesat 0,80%. Faisyal, Research and Analyst PT Monex Investindo Futures menganalisa faktor dari Amerika Serikat menjadi faktor utama yang menambah beban bagi pergerakan harga emas. Meski data ADP Non-Farm Payroll AS Agustus 2015 hanya 190 ribu atau di bawah prediksi 204 ribu, namun hal ini masih sejalan dengan pertumbuhan tenaga kerja sektor swasta di AS. “Sekarang pasar menantikan data non-farm payroll pemerintah AS Jumat (4/8),” kata Faisyal.