Kill The DJ bereaksi terhadap lagu Jogja Istimewa yang dipakai pendukung Prabowo



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Belakangan masyarakat ramai dengan lagu Jogja Istimewa yang di plesetkan guna mendukung Prabowo dan Sandi.

Terkait hal tersebut pun sang pencipta Marzuki Mohammad alias Kill the DJ pun buka suara terkait hal tersebut.

Ia mengaku geram lantaran lagu ciptaannya Jogja Istimewa dijadikan alat politik untuk mendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Selain Kill the DJ, musisi senior Anji pun juga memberikan tanggapannya. Lewat akun Twitter @duniamanji ia memberikan tanggapannya.

Anjie bahkan menyinggung soal Performing Right. "Tim Kampanye Pak Prabowo bagaimana sih, seenaknya memakai lagu untuk kepentingan kampanye, tanpa meminta izin. Apakah mereka tidak mengerti soal Performing Rights dan lainnya?" tulis Anjie melalui akun resmi twitternya @duniamanji pada Senin (14/1) pukul 17.49 WIB.

Lebih lanjut Anjie juga menanyakan bagaimana bisa membela Seniman?

"Bagaimana bisa membela kepentingan Seniman, jika hak Seniman saja dikesampingkan?" jelas penyanyi yang memiliki nama lengkap Erdian Aji Prihartanto tersebut.

Lirik Jogja Istimewa yang Diubah

Jogja Jogja Jogja istimewa

Prabowo Sandi pilihan kita

Jogja Jogja Jogja istimewa

Adil dan makmur tujuan kita

Lirik Asli Lagu Jogja Istimewa

Jogja Jogja tetap istimewa

Istimewa negerinya, istimewa orangnya

Jogja Jogja tetap istimewa

Jogja istimewa untuk Indonesia

Untuk diketahui sebelumnya lagu Jogja Istimewa diubah liriknya dengan kata-kata dukungan untuk Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

Lagu tersebut kemudian viral dan menuai kontroversi publik.

Terkait hal tersebut sang pencipta Marzuki Mohammad alias Kill the DJ pun geram dan memberikan responnya.

Editor: Yudho Winarto