KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengkritik kerja sama militer trilateral antara Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan karena meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut. Kim Jong Un berjanji akan mengambil tindakan balasan, termasuk pengembangan lebih lanjut kekuatan nuklir. Berdasarkan laporan KCNA yang dikutip dari Reuters, Minggu (9/2), Kim mengatakan pengerahan aset strategis nuklir AS, latihan perang, dan kerja sama militer dengan Jepang dan Korea Selatan mengundang ketidakseimbangan militer di kawasan tersebut dan menimbulkan tantangan serius bagi lingkungan keamanan. "Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) tidak menginginkan ketegangan yang tidak perlu dalam situasi regional tetapi akan mengambil tindakan balasan yang berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan militer regional," kata Kim saat berkunjung ke kementerian pertahanan pada hari Sabtu untuk memperingati hari berdirinya Angkatan Daratnya.
Kim Jong Un Berjanji akan Terus Mengembangkan Kekuatan Nuklir
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengkritik kerja sama militer trilateral antara Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan karena meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut. Kim Jong Un berjanji akan mengambil tindakan balasan, termasuk pengembangan lebih lanjut kekuatan nuklir. Berdasarkan laporan KCNA yang dikutip dari Reuters, Minggu (9/2), Kim mengatakan pengerahan aset strategis nuklir AS, latihan perang, dan kerja sama militer dengan Jepang dan Korea Selatan mengundang ketidakseimbangan militer di kawasan tersebut dan menimbulkan tantangan serius bagi lingkungan keamanan. "Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) tidak menginginkan ketegangan yang tidak perlu dalam situasi regional tetapi akan mengambil tindakan balasan yang berkelanjutan untuk memastikan keseimbangan militer regional," kata Kim saat berkunjung ke kementerian pertahanan pada hari Sabtu untuk memperingati hari berdirinya Angkatan Daratnya.