KONTAN.CO.ID - SEOUL. Media milik pemerintah Korea Utara memberitakan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul ke hadapan publik untuk melakukan pengecekan atas upaya pemulihan di desa yang banjir. Ini merupakan kunjungan terakhirnya ke daerah-daerah yang rusak akibat topan baru-baru ini. Kemunculan Kim didampingi oleh saudara perempuannya, yang merupakan kemunculan pertamanya di depan umum dalam dua bulan terakhir. Melansir Reuters yang mengutip laporan KCNA, Kim memuji kecepatan pekerjaan rekonstruksi di Kabupaten Kimhwa di tenggara negara itu selama kunjungan dengan Kim Yo Jong. Kim berkata tentang badai dan bencana alam lainnya. "Tahun ini telah menjadi salah satu kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya," jelasnya. Saudari Kim, yang secara de facto dianggap sebagai orang kedua, diyakini berusia awal 30-an dan merupakan satu-satunya kerabat dekat sang pemimpin yang memegang peran publik dalam politik. Dia menjadi terkenal dengan retorikanya yang keras terhadap Korea Selatan.
Kim Jong Un dan adik perempuannya muncul lagi di depan umum, ini aktivitas mereka
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Media milik pemerintah Korea Utara memberitakan, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un muncul ke hadapan publik untuk melakukan pengecekan atas upaya pemulihan di desa yang banjir. Ini merupakan kunjungan terakhirnya ke daerah-daerah yang rusak akibat topan baru-baru ini. Kemunculan Kim didampingi oleh saudara perempuannya, yang merupakan kemunculan pertamanya di depan umum dalam dua bulan terakhir. Melansir Reuters yang mengutip laporan KCNA, Kim memuji kecepatan pekerjaan rekonstruksi di Kabupaten Kimhwa di tenggara negara itu selama kunjungan dengan Kim Yo Jong. Kim berkata tentang badai dan bencana alam lainnya. "Tahun ini telah menjadi salah satu kesulitan yang belum pernah terjadi sebelumnya," jelasnya. Saudari Kim, yang secara de facto dianggap sebagai orang kedua, diyakini berusia awal 30-an dan merupakan satu-satunya kerabat dekat sang pemimpin yang memegang peran publik dalam politik. Dia menjadi terkenal dengan retorikanya yang keras terhadap Korea Selatan.