KONTAN.CO.ID - SEOUL. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Rusia Vladimir Putin menekankan hubungan persahabatan kedua negara dan berjanji untuk melakukan kerjasama bilateral lebih lanjut.

Pernyataan ini Kim dan Putin sampaikan saat bertukar pesan untuk menandai peringatan 76 tahun pembebasan Semenanjung Korea dari pemerintahan kolonial Jepang, KCNA melaporkan pada Minggu (15/8), seperti dikutip Yonhap.

Dalam sebuah pesan yang dikirim ke Putin pada Minggu, Kim menyatakan hubungan persahabatan yang "ditempa dengan darah dalam perjuangan melawan musuh bersama" telah diteruskan dari generasi ke generasi.

Baca Juga: AS: Kim Jong Un bisa berusaha untuk menggunakan senjata pemusnah massal

Dan, Kim berharap, hubungan tersebut akan tumbuh lebih kuat ke "tingkat strategis baru", menurut laporan KCNA.

Putin mengirim pesan kepada Kim pada hari yang sama. Dia menegaskan, kedua negara "menghargai kenangan akan personel Tentara Merah dan patriot Korea yang mendedikasikan hidup mereka untuk pembebasan Korea".

"Kerjasama bilateral yang saling menguntungkan akan lebih dipromosikan melalui implementasi kesepakatan yang dicapai pada pertemuan 2019 di Vladivostok," kata Putin, merujuk pertemuan dengan Kim di kota Timur Jauh Rusia.

"Ini tidak diragukan lagi akan berkontribusi untuk memastikan keamanan di Semenanjung Korea dan kawasan Asia Timur Laut secara keseluruhan," ujar Putin, seperti dilansir KCNA.

Selanjutnya: Bela Kim Jong Un, Donald Trump: Saya suka dia dan dia suka saya

Editor: S.S. Kurniawan