KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara dikabarkan telah mengeksekusi utusan khusus negosiasi nuklir ke Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari pembersihan pejabat yang mengarahkan negosiasi untuk pertemuan puncak yang gagal antara Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump. Hal itu diberitakan sebuah surat kabar Korea Selatan pada hari Jumat. Mengutip Reuters, Jumat (31/5), Kim Hyok Chol dieksekusi di Bandara Mirim di Pyongyang, bersama dengan empat eksekutif kementerian luar negeri, pada bulan Maret setelah mereka semua dituduh memata-matai Amerika Serikat, seperti dilaporkan Media Korsel Chosun Ilbo yang mengutip sumber Korea Utara yang tidak diketahui identitasnya. "Dia dituduh memata-matai Amerika Serikat karena melaporkan negosiasi dengan buruk tanpa benar-benar memahami niat AS," kata sumber itu seperti dikutip.
KTT di Hanoi, yang kedua antara Kim Jong Un dan Trump, gagal mencapai kesepakatan karena konflik atas permintaan AS untuk denuklirisasi lengkap dari semenanjung Korea dan tuntutan Korea Utara untuk bantuan sanksi.