KONTAN.CO.ID - SEOUL. Media pemerintah Korea Utara mengatakan bahwa Korea Utara berhasil melakukan uji coba rudal hipersonik. Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri peluncuran untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun.

Mengutip Reuters, pada Selasa (11/1), pihak berwenang di Korea Selatan dan Jepang mendeteksi peluncuran yang dicurigai, yang mendapat kecaman oleh pihak berwenang di Washington dan Tokyo dan memicu ekspresi keprihatinan dari sekretaris jenderal PBB.

Uji coba rudal hipersonik ini adalah uji coba kedua dalam waktu kurang dari seminggu, menggarisbawahi sumpah Tahun Baru Kim untuk memperkuat militer dan teknologi mutakhir pada saat pembicaraan dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat terhenti.

“Uji coba itu ditujukan untuk verifikasi akhir dari spesifikasi teknis keseluruhan dari sistem senjata hipersonik yang dikembangkan,” kantor berita negara KCNA melaporkan.

Baca Juga: Peluncuran Rudal Balistik oleh Pemerintah Korut Disesalkan Banyak Negara

Setelah dilepaskan dari peluncur roket, sebuah kendaraan luncur hipersonik melakukan "penerbangan meluncur" sejauh 600 km dan kemudian terlihat di perairan sejauh 240 km, kata laporan itu.

“Kemampuan manuver yang unggul dari kendaraan luncur hipersonik lebih mencolok diverifikasi melalui uji tembak terakhir,” kata KCNA.

Kim mendesak para ilmuwan militer untuk "lebih mempercepat upaya untuk terus membangun kekuatan militer strategis negara itu baik dalam kualitas maupun kuantitas dan lebih jauh memodernisasi tentara," tambah KCNA.

Ini adalah pertama kalinya sejak awal 2020 Kim secara resmi menghadiri uji coba rudal.

"Kehadirannya di sini akan menyarankan perhatian khusus pada program ini," Ankit Panda, seorang rekan senior di Carnegie Endowment for International Peace yang berbasis di AS, dalam cuitannya di Twitter.

Editor: Herlina Kartika Dewi