KONTAN.CO.ID - PYONGYANG. Presiden China, Xi Jinping, pada hari Selasa (12/1) menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Kim Jong Un sebagai Sekretaris Jenderal Partai Buruh Korea Utara. Dalam pesan yang disampaikannya, Xi turut menyerukan penguatan hubungan kerja sama antara kedua negara di masa mendatang. Dilansir dari
KCNA, Xi menilai bahwa terpilihnya Kim menunjukkan kepercayaan, dukungan dan harapan dari semua anggota Partai Buruh, serta seluruh masyarakat Korea Utara kepada Kim Jong Un.
Lebih lanjut, Xi turut menyampaikan keinginanannya untuk menjaga perdamaian dan stabilitas regional, pembangunan, serta kemakmuran melalui penguatan hubungan di masa yang sulit ini. Ucapan selamat dari negara sahabat turut disambut dengan hangat oleh Partai Buruh Korea Utara. Partai berkuasa ini menyatakan apresiasi karena China memberi selamat lebih cepat dari pihak lain. "Terima kasih yang tulus kami ucapkan kepada Komite Sentral CCP karena telah mengirimkan pesan ucapan selamat yang sepenuh hati kepada kongres sebelum yang lain," ungkap
KCNA. Ditekankan pula bahwa Partai Buruh siap memasuki babak baru dalam hubungan antara Korea Utara dan China denga Sosialisme sebagai intinya.
Baca Juga: Kim Jong Un resmi terpilih menjadi sekretaris jenderal Partai Buruh Korea Utara Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un, resmi terpilih menjadi Sekjen Partai Buruh yang berkuasa pada lanjutan kongres partai hari Minggu (10/1), atau hari keenam dalam rangkaian kongres lima tahunan Partai Buruh Korea Utara.
KCNA melaporkan bahwa kongres tersebut sepenuhnya menyetujui proposal untuk mempromosikan Kim menjadi sekretaris jenderal partai. Kongres menyebut posisi itu sebagai kepala revolusi dan pusat bimbingan dan persatuan. Dalam kesempatan yang sama, partai juga mengadakan pemilihan untuk anggota Komite Sentral, sebuah badan pemerintahan kunci yang mencakup politbiro yang kuat, ungkap
KCNA. Menariknya, nama adik Kim Jong Un, yakni Kim Yo Jong, tidak ada dalam daftar calon anggota politbiro. Hal ini menepis banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa adik perempuan sang pemimpin akan menduduki jabatan strategis tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News