Kim Jong Un Memuji Kemajuan Militer korea Utara dalam Memproduksi Senjata



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Korea Utara melakukan uji coba rudal jelajah jarak jauh yang ditingkatkan dan hulu ledak dari peluru kendali taktis minggu ini, ketika pemimpin Kim Jong Un mengunjungi pabrik amunisi yang memproduksi sistem senjata utama, media pemerintah KCNA melaporkan pada hari Jumat.

Ketegangan telah membara atas serangkaian enam uji coba senjata Korea Utara pada tahun 2022, di antara jumlah peluncuran rudal terbesar yang telah dilakukan dalam sebulan. Peluncuran tersebut telah memicu kecaman internasional dan dorongan sanksi baru dari Amerika Serikat.

Pembaruan untuk sistem rudal jelajah jarak jauh diuji pada hari Selasa, dan tes lain diadakan untuk mengkonfirmasi kekuatan hulu ledak konvensional untuk rudal berpemandu taktis permukaan-ke-permukaan pada hari Kamis, kata KCNA.


Baca Juga: Korea Utara Tembak Rudal Balistik untuk Keenam Kalinya, AS Kutuk Keras

Sebelumnya, militer Korea Selatan mengatakan Pyongyang menembakkan apa yang tampak seperti dua rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Timur, menandai peluncuran keenamnya bulan ini.

Kim tidak menghadiri tes, tetapi selama kunjungan ke pabrik amunisi, dia memuji kemajuan yang melonjak dalam memproduksi senjata utama untuk mengimplementasikan keputusan Partai Buruh yang berkuasa yang dibuat pada pertemuan bulan lalu.

“Pabrik memegang posisi dan tugas yang sangat penting dalam memodernisasi angkatan bersenjata negara dan mewujudkan strategi pengembangan pertahanan nasional,” kata Kim.

KCNA tidak merinci senjata atau lokasi pabrik. Kim menyerukan penguatan pertahanan nasional untuk mengatasi situasi internasional yang tidak stabil pada pertemuan pesta akhir Desember.

Pekan lalu, Korea Utara mengatakan akan meningkatkan pertahanannya terhadap AS dan mempertimbangkan untuk melanjutkan semua kegiatan yang ditangguhkan sementara, mengisyaratkan untuk mencabut moratorium yang dideklarasikan sendiri untuk pengujian bom nuklir dan rudal balistik antarbenua (ICBM).

Editor: Handoyo .