KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kimberly-Clark Softex (PT Softex Indonesia) berhasil meraih Sertifikasi Planet MarkTM 2020, sebuah sertifikasi sustainability yang diakui secara internasional. Sertifikasi ini mengakui bahwa Kimberly-Clark Softex berkomitmen dan melakukan pengembangan secara terus-menerus dalam sustainability dan pengurangan jejak karbon. Hendra Setiawan, Presiden Direktur Kimberly-Clark Softex (PT. Softex Indonesia) mengatakan bangga dapat dipercaya kembali dengan memperoleh Sertifikasi Sustainability dari Planet Mark™ ini selama empat tahun berturut-turut.
Hendra mengklaim, pencapaian ini membuktikan pendekatan positif kami menuju pembangunan berkelanjutan dan praktik bisnis yang hemat sumber daya.
Baca Juga: Kimberly-Clark Softex luncurkan logo perusahaan baru pasca-akuisisi "Kami telah menerapkan proses hemat energi di seluruh operasional kami untuk menghasilkan produk yang lebih baik dengan biaya lebih rendah bagi konsumen dan lingkungan. Kami akan terus berkomitmen untuk menciptakan pendekatan positif dalam pembangunan berkelanjutan dan proaktif dalam menangani dampak lingkungan," jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (4/3). Sertifikasi ini diberikan sebagai hasil dari jejak bisnis karbon Kimberly-Clark Softex pada tahun 2019. Jejak tersebut meliputi emisi dari listrik, refrigeran, pelumas, bahan bakar, air, material, dan limbah untuk 3 fasilitas manufaktur terletak di Pabrik Tangerang, Sidoarjo, dan Karawang. Kimberly-Clark Softex juga kemudian memperluas cakupan pelaporan emisi yang mencakup emisi limbah plastik dan kertas di pabrik Karawang. Secara keseluruhan, pada akhir tahun Desember 2019, jejak karbon Kimberly-Clark Softex mencapai 253.029,7 tCO2e, turun 6,3% dari tahun 2018, sedangkan intensitas jejak karbon mencapai 48,6 tCO2e per juta unit produksi, turun 5,4% dibandingkan tahun 2018. Hal ini disebabkan oleh pengurangan yang signifikan dalam penggunaan plastik yang dihasilkan dari program efisiensi bahan yang melibatkan modifikasi desain produk untuk mengurangi dimensi kemasan dengan memanfaatkan bahan pengganti jenis yang lebih tipis dengan bobot lebih rendah. Sejak tahun 2017, Kimberly-Clark Softex telah mengimplementasikan berbagai peningkatan efisiensi energi di seluruh pabrik, seperti mengatur beban kerja motor pada AC mesin dan vakum, memperkenalkan program yang dapat secara otomatis mengalihkan unit listrik ke idle1 ketika dalam mode standby, serta menambahkan inverter kepada motor dan memodifikasi siklus kerja agar menarik lebih sedikit tenaga listrik saat dalam keadaan idle. Alhasil, pada tahun 2019, perlengkapan mesin milik Kimberly-Clark Softex mengonsumsi 4,5% lebih sedikit tenaga listrik. “Setelah proses akuisisi, visi Kimberly-Clark Softex tetap tidak berubah, yaitu meningkatkan kualitas hidup mereka yang tersentuh oleh kami. Kami berkomitmen untuk melanjutkan progres perjalanan kami yang sejalan dengan program berkelanjutan Kimberly-Clark untuk tahun 2030,” tambah Hendra.
Baca Juga: Softex Indonesia luncurkan masker bermotif batik Kimberly-Clark Softex menyadari bahwa perubahan iklim memperburuk risiko bencana alam yang mempengaruhi operasi bisnis mereka, termasuk banjir, kekeringan, badai, tanah longsor dan kebakaran hutan yang dapat berdampak langsung pada fasilitas dan jaringan distribusi nasional kami. Sebagai bisnis yang terhubung secara global, perubahan iklim juga dapat memengaruhi rantai pasokan dan penjualan di pasar internasional. Oleh karena itu, Kimberly-Clark Softex telah berpartisipasi dalam proses sertifikasi tahunan untuk membantu mendorong penerapan operasional bisnis yang efektif terhadap perubahan iklim, seperti Planet Mark™. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Yudho Winarto