KONTAN.CO.ID - Kimberly-Clark Softex hari ini mengumumkan pemasangan sekitar 5000 modul fotovoltaik (PV) di atap pabrik unggulannya di Karawang, Jawa Barat. Instalasi panel surya di atap pabrik ini akan mengurangi emisi karbon tidak langsung dari pabrik tersebut sekitar 3.000 ton per tahun atau setara dengan menghilangkan 600 mobil berbahan bakar fosil dari jalanan . Inisiatif ini juga akan mendukung Gerakan Nasional Sejuta Surya Atap milik pemerintah yang menargetkan produksi sebesar 3,6 gigawatt (GW) energi surya pada tahun 2025.

Di Kimberly-Clark, kami berkomitmen untuk melakukan dekarbonisasi rantai pasok dan mengurangi separuh emisi karbon kami pada tahun 2030. Instalasi panel surya berkapasitas 2,65 megawatt-peak (MWp) ini akan menghasilkan sekitar 3.700 megawatt-hours (MWh) energi bersih untuk pabrik kami setiap tahunnya, dan membantu mewujudkan tujuan iklim global kami. Selain itu, langkah ini juga akan membantu meningkatkan kontribusi dari bauran energi baru dan terbarukan di Indonesia,” ujar Kadir Gunduz, Presiden Direktur Kimberly-Clark Softex.

Dalam pemasangan panel surya ini, Kimberly-Clark Softex bekerja sama dengan TotalEnergies ENEOS. Instalasi di pabrik Karawang telah dimulai sejak Mei 2023 dan akan mulai beroperasi pada Desember 2023.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Kimberly-Clark Softex dalam memperluas penggunaan energi terbarukan untuk kegiatan operasionalnya. Kami juga mengapresiasi terjalinnya kerja sama ini yang bertujuan untuk memberikan kontribusi pada pengembangan energi baru dan terbarukan di Indonesia. Sebagai penyedia layanan tenaga surya terkemuka bagi bisnis komersial dan industri, TotalEnergies ENEOS memiliki keahlian dalam memberikan solusi konkret dan kompetitif kepada konsumen B2B kami dalam membantu mencapai tujuan keberlanjutan dan mengurangi biaya energi mereka. Kami berdedikasi untuk menjadi mitra energi jangka panjang Kimberly-Clark dan menantikan kolaborasi berkelanjutan untuk memberdayakan pabriknya di berbagai pasar di Asia,” ungkap Elodie Renaud, Direktur TotalEnergies ENEOS Renewables Distributed Generation Asia.

TotalEnergies ENEOS juga memperluas kerja sama dengan Kimberly-Clark di luar Indonesia dengan menandatangani perjanjian jangka panjang untuk memasang tambahan sekitar 5 megawatt-peak (MWp) sistem solar fotovoltaik (PV) pada pabrik lainnya di Asia Tenggara

Tentang Kimberly Clark Kimberly Clark beserta jajaran brand mereka yang terpercaya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat di lebih dari 175 negara. Didorong oleh kecerdasan, kreativitas, dan pemahaman tentang kebutuhan pokok konsumen, kami menciptakan produk yang membantu setiap orang untuk menikmati hal-hal terpenting dalam kehidupan mereka. Portofolio brand kami seperti Huggies, Kleenex, Scott, Kotex, Cottonelle, Poise, Depend, Andrex, Pull-Ups, GoodNites, Intimus, Neve, Plenitud, Sweety, Softex, Viva dan WypAll, memegang posisi pangsa pasar No. 1 atau No. 2 di 80 negara. Kami menggunakan praktik berkelanjutan yang mendukung lingkungan yang sehat membangun komunitas yang lebih kuat, dan memastikan bisnis kami berkembang pesat selama beberapa dekade mendatang. Kami bangga dapat dikenal sebagai salah satu ‘World’s Most Ethnical Companies’ oleh Ethisphere Institute selama 5 tahun berturut-turut. Untuk mengikuti berita terbaru dan mempelajari tentang sejarah inovasi perusahaan yang telah mencapai lebih dari 150 tahun, kunjungi situs kami di Kimberly-Clark.com.

Tentang TotalEnergies ENEOS Renewables Distributed Generation di Asia Perusahaan ini merupakan perusahaan patungan 50/50 antara TotalEnergies dan ENEOS untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya B2B di lokasi di seluruh Asia. berkantor pusat di Singapura dengan rencana untuk mengembangkan 2 GW kapasitas tenaga surya terdesentralisasi selama lima tahun ke depan.

TotalEnergies dan energi terbarukan dan kelistrikan Sebagai bagian dari ambisi untuk mencapai “net zero” pada tahun 2050, TotalEnergies membangun portofolio dalam kegiatan di bidang energi terbarukan dan kelistrikan. Tercatat pada akhir tahun 2022, kapasitas pembangkitan energi terbarukan dari TotalEnergies telah mencapai 17 GW. TotalEnergies akan terus mengembangkan bisnis ini untuk mencapai 35 GW kapasitas produksi yang dihasilkan dari sumber energi terbarukan dan penyimpanan pada tahun 2025, dan kemudian 100 GW pada tahun 2030, dengan tujuan untuk menjadi salah satu dari 5 produsen listrik terbesar Dunia dari tenaga angin dan tenaga surya.

ENEOS Corporation dan energi terbarukan dan kelistrikan ENEOS mengoperasikan lebih dari 20 pembangkit listrik tenaga surya di Jepang dan juga berpartisipasi dalam proyek energi terbarukan di Amerika Serikat, Australia, dan Vietnam. Selain itu, ENEOS secara aktif terlibat dalam proyek pembangkit listrik menggunakan biomassa, pembangkit listrik tenaga air, tenaga angin, dll. Usaha patungan ini adalah proyek energi terbarukan luar negeri pertama ENEOS yang menggunakan sumber daya terdistribusi.

Tentang TotalEnergies TotalEnergies adalah perusahaan global untuk multi energi yang memproduksi dan memasarkan energi dalam skala global: minyak dan bahan bakar, gas alam dan gas ramah lingkungan, energi terbarukan dan listrik. Lebih dari 100.000 karyawan kami berkomitmen pada energi yang akan semakin terjangkau, lebih bersih, lebih handal, dan dapat di akses oleh sebanyak mungkin orang. Aktif di lebih dari 130 Negara, TotalEnergies menempatkan pengembangan berkelanjutan di semua dimensinya, sebagai inti dari proyek-proyek dan operasinalnya untuk berkontribusi kepada kesejahteraan masyarakat.

Grup ENEOS telah mengembangkan bisnis di segmen energi dan logam nonferrous, dari hulu ke hilir. Tujuan Grup untuk tahun 2040 adalah: menjadi salah satu grup perusahaan energi dan material yang paling menonjol dan kompetitif secara internasional di Asia, menciptakan nilai dengan mengubah struktur bisnis kami saat ini, dan berkontribusi pada pengembangan masyarakat rendah karbon yang berorientasi pada daur ulang dengan mengejar status karbon-netral dalam emisi CO2-nya sendiri. ENEOS Corporation, salah satu perusahaan operasi utama di Grup, berkontribusi terhadap pencapaian tujuan Grup melalui berbagai bisnis energi.

Catatan Peringatan dari TotalEnergies Siaran pers ini, yang darinya tidak ada konsekuensi hukum yang dapat ditarik, hanya untuk tujuan informasi. Entitas di mana TotalEnergies SE secara langsung atau tidak langsung memiliki investasi adalah badan hukum yang terpisah. TotalEnergies SE tidak bertanggung jawab atas tindakan atau kelalaian mereka. Istilah "Perusahaan" atau "Perusahaan TotalEnergies" merujuk secara kolektif ke perusahaan TotalEnergies SE dan perusahaan yang dikendalikannya secara langsung atau tidak langsung. Istilah-istilah tersebut digunakan semata-mata demi kenyamanan untuk tujuan komunikasi ini. Demikian juga, kata “kami”, ” dan “milik kami” juga dapat digunakan untuk merujuk pada anak perusahaan secara umum atau mereka yang bekerja untuk mereka. Dokumen ini mungkin berisi informasi dan pernyataan berwawasan ke depan yang didasarkan pada sejumlah data ekonomi dan asumsi yang dibuat dalam lingkungan ekonomi, persaingan, dan peraturan tertentu. Mereka mungkin terbukti tidak akurat di masa mendatang dan tunduk pada sejumlah faktor risiko. Baik TotalEnergies SE maupun anak perusahaannya tidak bertanggung jawab untuk memperbarui secara publik informasi atau pernyataan berwawasan ke depan, tujuan atau tren yang terkandung dalam dokumen ini baik sebagai akibat dari informasi baru, kejadian di masa depan atau sebaliknya.

Catatan Peringatan dari ENEOS Istilah "ENEOS", "Grup ENEOS" dalam dokumen ini digunakan untuk menunjuk ENEOS Corporation dan entitas konsolidasi yang secara langsung atau tidak langsung dikendalikan oleh ENEOS Corporation. Dokumen ini berisi beberapa pernyataan berwawasan ke depan. Hasil aktual dapat berbeda secara material dari hasil yang tercermin dalam pernyataan berwawasan ke depan karena berbagai faktor, yang meliputi, namun tidak terbatas pada, hal-hal berikut: (1) kondisi ekonomi makro dan perubahan lingkungan kompetitif di bidang energi, sumber daya, dan material industri; (2) dampak COVID-19 terhadap kegiatan ekonomi; (3) perubahan peraturan perundang-undangan; dan (4) risiko terkait litigasi dan proses hukum lainnya.

Baca Juga: Kimberly-Clark Softex Pasang PLTS Atap 2,65 MWp di Pabrik Karawang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti