Kimia Farma akan menerbitkan MTN Rp 1 triliun



KONTAN.CO.ID - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) merilis surat utang jangka menengah atawa medium term notes (MTN). KAEF telah mendapat restu dari Kementerian BUMN untuk menerbitkan MTN senilai Rp 1 triliun.

Ini adalah penerbitan tahap pertama. "Nilai yang diterbitkan Rp 400 miliar," ujar Honesti Basyir, Direktur Utama KAEF, di Jakarta, Rabu (13/9). 

Kupon MTN bertenor tiga tahun itu ditetapkan 8,1%, sesuai dengan rating AA- yang disematkan Pefindo. KAEF akan menggunakan dana hasil penerbitan MTN untuk mendanai ekspansi perusahaan. Sebagian dana MTN juga akan digunakan untuk refinancing utang berbunga tinggi.


Sementara itu, sisa MTN sebesar Rp 600 miliar akan diterbitkan pada kuartal I-2018. Dana hasil penerbitan MTN tahap II akan digunakan untuk ekspansi dan investasi KAEF di sejumlah proyek.

KAEF tengah gencar mendorong pendapatan dengan akuisisi. Makanya, perusahaan farmasi pelat merah ini masih berencana menggalang dana eksternal sekitar Rp 1 triliun–Rp 2 triliun di tahun depan. 

KAEF kini membidik bisa mengakuisisi dua hingga tiga perusahaan lagi. "Ada dua perusahaan dalam proses due dilligence," ujar Honesti. Perusahaan yang akan diakuisisi KAEF berasal dari wilayah Asia Tenggara. Sektor bisnisnya beragam, mulai dari sektor farmasi, kosmetik hingga klinik kecantikan.

Bukan cuma itu, tahun ini, KAEF juga akan menuntaskan akuisisi perusahaan asal Arab Saudi, Dwaa Medical Co Ltd. "Bulan Oktober nanti kami harapkan sudah bisa closing deal," ujar Honesti. Usai akuisisi tersebut, KAEF akan mengempit 60% saham Dwaa Medical. Nilai akuisisinya sekitar Rp 100 miliar.

Fund Manager Capital Asset Management Desmon Silitonga mengatakan, MTN KAEF menarik untuk dikoleksi. Apalagi, penurunan suku bunga berdampak pada mengecilnya yield obligasi. 

MTN  KAEF juga punya keunggulan karena menyabet rating AA-. "Adanya rating pada MTN makin menambah daya tarik investor. Karena MTN tidak diwajibkan memiliki rating," kata Desmond. Desmon mengatakan rating AA- yang disematkan pada MTN ini sudah cukup baik.

Nilai tambah MTN ini juga terletak pada tenor pendek yang ditetapkan. Selain itu, prospek MTN KAEF juga positif karena minimnya risiko gagal bayar di surat utang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati