KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mulai mengatur strategi untuk mengantisipasi pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pasalnya, bila rupiah terus melemah, maka dapat dipastikan harga impor bahan baku industri berpeluang naik besar. Ganti Winarno, Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengakui, sebagian besar industri masih bergantung pada impor. Sehingga kondisi pelemahan rupiah terhadap dollar AS ini harus segera diantisipasi. "Salah satunya kami melakukan penjadwalan pembelian bahan baku dengan supplier termasuk juga harga dan jumlah yang akan dibeli," terang Ganti kepada Kontan.co.id, Senin (26/3).
Kimia Farma antisipasi kenaikan bahan baku dengan pengaturan jadwal pembelian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mulai mengatur strategi untuk mengantisipasi pelemahan kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Pasalnya, bila rupiah terus melemah, maka dapat dipastikan harga impor bahan baku industri berpeluang naik besar. Ganti Winarno, Sekretaris Perusahaan PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengakui, sebagian besar industri masih bergantung pada impor. Sehingga kondisi pelemahan rupiah terhadap dollar AS ini harus segera diantisipasi. "Salah satunya kami melakukan penjadwalan pembelian bahan baku dengan supplier termasuk juga harga dan jumlah yang akan dibeli," terang Ganti kepada Kontan.co.id, Senin (26/3).