KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penggunaan telemedisin semakin berkembang sejalan dengan perkembangan digitalisasi teknologi dalam sektor kesehatan. Telemedisin berfungsi sebagai media konsultasi dokter dan pasien secara daring. Oleh karena itu, PT Kimia Farma Tbk melalui anak usahanya PT Kimia Farma Apotek (KFA) bekerjasama dengan RSCM meluncurkan aplikasi SmartRSCM. Peluncuran aplikasi adalah salah satu upaya RSCM mekakukan digitalisasi pelayanan. Nurtjahjo Walujo Wibowo, Direktur Utama PT Kimia Farma Apotek mengatakan, SmartRSCM memiliki fitur rekam medik elektronik terintegrasi, jadwal dokter, resep elektronik dengan berbagai macam pilihan pembayaran.
“Pasien dapat melakukan konsultasi melalui smartphone dengan dokter dan langsung menerima resep elektronik yang terhubung dengan Apotek Kimia Farma terdekat.” jelasnya dalam keterangan resminya, Senin (8/8). Baca Juga: Kalbe Farma (KLBF) dan Samudera Indonesia (SMDR) Gandengan di Sektor Logistik Aplikasi SmartRSCM diharapkan dapat mempermudah pasien RSCM untuk mendapatkan pelayanan konsultasi langsung dari dokter tanpa harus datang ke rumah sakit dan dapat dilakukan dimana saja. Nurtjahjo Walujo menambahkan, sebagai perusahaan jaringan kesehatan, seluruh jaringan Apotek Kimia Farma siap membantu layanan resep elektronik dari RSCM melalui aplikasi SmartRSCM sehingga membantu pasien untuk mendapatkan obat yang terjamin mutu dan kualitasnya dengan cepat dan tepat dari apotek terdekat pasien. PT Kimia Farma Apotek (KFA) merupakan anak usaha PT Kimia Farma Tbk dengan jaringan apotek dan penyedia layanan kesehatan di Indonesia. KFA menyediakan solusi farmasi dan layanan kesehatan yang komprehensif, mulai dari obat umum (OTC), obat dengan resep, vitamin, produk nutrisi, produk perawatan kulit dan kecantikan, serta produk kesehatan lainnya. KFA saat ini memiliki lebih dari 1.100 outlet yang berlokasi di seluruh Indonesia. KFA memiliki apoteker dan staf berpengalaman, dengan seksama mendengarkan kebutuhan pelanggan dan kemudian memberikan saran dan solusi yang profesional.