JAKARTA. Permintaan dan kebutuhan obat di Indonesia saat ini memang masih berlimpah. Pun demikian, tak menutup peluang bagi perusahaan farmasi untuk ekspansi bisnis ke luar negeri, mengikuti pelesiran pemilik uang alias follow the money. Inilah salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh PT Kimia Farma Tbk agar bisnis mereka tetap moncer ke depan. Produsen, penyedia jasa kesehatan yang sekaligus merangkap peritel obat-obatan maupun suplemen makanan ini tengah mengincar pasar Timur Tengah yakni Arab Saudi. Konsumen yang mereka incar tak jauh dari warga negara Indonesia yang sedang menjalankan ibadah di negeri ini. Lebih spesifik lagi kita yang banyak dikunjungi oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yakni kota suci Makkah dan kota Madinah.
Kimia Farma jajaki ekspansi apotek di Tanah Suci
JAKARTA. Permintaan dan kebutuhan obat di Indonesia saat ini memang masih berlimpah. Pun demikian, tak menutup peluang bagi perusahaan farmasi untuk ekspansi bisnis ke luar negeri, mengikuti pelesiran pemilik uang alias follow the money. Inilah salah satu ikhtiar yang dilakukan oleh PT Kimia Farma Tbk agar bisnis mereka tetap moncer ke depan. Produsen, penyedia jasa kesehatan yang sekaligus merangkap peritel obat-obatan maupun suplemen makanan ini tengah mengincar pasar Timur Tengah yakni Arab Saudi. Konsumen yang mereka incar tak jauh dari warga negara Indonesia yang sedang menjalankan ibadah di negeri ini. Lebih spesifik lagi kita yang banyak dikunjungi oleh Warga Negara Indonesia (WNI) yakni kota suci Makkah dan kota Madinah.