Kimia Farma (KAEF) akan merampungkan akuisisi Phapros (PEHA) di kuartal I 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) baru saja mengumumkan perjanjian jual beli 476,90 juta saham PT Phapros Tbk (PEHA). KAEF akan membeli 56,77% saham PEHA milik PT Rajawali Nusantara Indonesia.

Berdasarkan keterbukaan informasi pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (14/2), KAEF dan Rajawali Nusantara telah menandatangani perjanjian jual beli pada Rabu (13/2). Jumlah saham yang dibeli ini adalah keseluruhan kepemilikan Rajawali Nusantara pada Phapros.

Direktur Utama KAEF Honesti Basyir mengatakan bahwa nilai investasi untuk pembelian saham tersebut masih belum diinformasikan. "Nilai investasi belum bisa di-declare karena masih proses final nego. Kami targetkan bisa selesai di kuartal I 2019 ini," kata Honesti kepada Kontan.co.id, Kamis (14/2).


Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa sumber dana untuk pembelian saham Phapros didapatkan dari pinjaman perbankan dan dari kas internal KAEF. "Sumbernya adalah mixed eksternal dan internal. Komposisinya 70:30," lanjutnya.

Lalu terkait pendanaan dari eksternal tersebut, Honesti bilang pihaknya telah mendapatkan komitmen pinjaman dari sejumlah bank. "Banknya terdiri dari BUMN dan swasta. Nanti kalo sdh deal kita akan umumkan," imbuhnya.

Sementara soal akuisisi atas saham Phapros yang jumlahnya di atas 50%, ia bilang belum memberikan penjelasan terperinci soal potensi tender offer. "Lagi kita konsultansikan dengan OJK, semoga saja tidak ada potensi mandatory tender offer," tandasnya.

PEHA baru mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Desember 2018 lalu. Sejak mencatatkan saham hingga hari ini, harga rata-rata PEHA sebesar Rp 2.474 per saham. Sedangkan hari ini, harga saham PEHA berada di Rp 2.110 per saham, turun 6,22% hari harga penutupan kemarin.

Jika menggunakan perhitungan harga rata-rata PEHA sejak melantai di bursa, nilai pembelian saham Phapros bisa mencapai Rp 1,18 triliun. Sedangkan dengan harga hari ini, nilai akuisisi bisa mencapai Rp 1 triliun.

Ganti Winarno, Sekretaris Perusahaan KAEF mengatakan bahwa Kimia Farma membeli saham Phapros untuk untuk meningkatkan pangsa pasar dan juga menambah portofolio bisnis. Lewat akuisisi ini, Kimia Farma menargetkan kenaikan pangsa pasar di atas 6%. Selain itu, bertujuan untuk memperkaya portofolio produk obat dan alat kesehatan.

Lebih lanjut aksi korporasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan distribusi produk milik KAEF. Kimia Farma dapat memanfaatkan kanal distribusi Phapros dan lakukan efisiensi biaya baik untuk pemasaran maupun penelitian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati