KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) tahun 2018 mengalokasikan belanja modal atau capex hingga Rp 3,5 triliun. Anggaran tersebut sebagian besar akan digunakan untuk mendanai ekpansi anorganik perseroan termasuk merger dan akuisisi. "Penggunaan capex sebesar Rp 2,3 triliun untuk merger dan akuisisi, sisanya sebesar Rp 1,2 triliun untuk bisnis organik. Penyerapannya sangat tergantung proses merger dan akuisisi terkait negosiasi, dimana untuk saat ini sudah terealisasi total capex sekitar 30%. Diharapkan saat proses merger dan akuisisi berhasil sampai akhir tahun minimal akan terserap 60%," kata Suharta Wijaya Direktur Keuangan KAEF pekan lalu. Salah satu ekspansi yang telah dilakukan KAEF ialah mengakuisisi 60% saham perusahaan jaringan ritel farmasi di Arab Saudi, DaWaa Medical Limited Company, salah satu anak perusahaan Marei Bin Mahfouz (MBM) Group yang bergerak di bidang kesehatan pada awal tahun lalu.
Kimia Farma (KAEF) genjot penggunaan capex di akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) tahun 2018 mengalokasikan belanja modal atau capex hingga Rp 3,5 triliun. Anggaran tersebut sebagian besar akan digunakan untuk mendanai ekpansi anorganik perseroan termasuk merger dan akuisisi. "Penggunaan capex sebesar Rp 2,3 triliun untuk merger dan akuisisi, sisanya sebesar Rp 1,2 triliun untuk bisnis organik. Penyerapannya sangat tergantung proses merger dan akuisisi terkait negosiasi, dimana untuk saat ini sudah terealisasi total capex sekitar 30%. Diharapkan saat proses merger dan akuisisi berhasil sampai akhir tahun minimal akan terserap 60%," kata Suharta Wijaya Direktur Keuangan KAEF pekan lalu. Salah satu ekspansi yang telah dilakukan KAEF ialah mengakuisisi 60% saham perusahaan jaringan ritel farmasi di Arab Saudi, DaWaa Medical Limited Company, salah satu anak perusahaan Marei Bin Mahfouz (MBM) Group yang bergerak di bidang kesehatan pada awal tahun lalu.