KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pelat merah di sektor farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengakui telah menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan yang terjadi di anak usaha yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA). "Dalam proses audit internal, Manajemen KAEF menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan yang terjadi di anak usaha yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA)," ungkap David Utama, Direktur Utama Kimia Farma dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/6). Akibatnya berpengaruh pada pos pendapatan, HPP, dan beban usaha yang kemudian berkontribusi signifikan terhadap kerugian di tahun 2023. Kenaikan beban usaha tahun 2023 juga meningkat secara dominan pada KFA dan ini tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.
Kimia Farma (KAEF) Mengakui Adanya Dugaan Pelanggaran Keuangan di Kimia Farma Apotek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pelat merah di sektor farmasi, PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mengakui telah menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan yang terjadi di anak usaha yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA). "Dalam proses audit internal, Manajemen KAEF menemukan dugaan pelanggaran integritas penyediaan data laporan keuangan yang terjadi di anak usaha yaitu PT Kimia Farma Apotek (KFA)," ungkap David Utama, Direktur Utama Kimia Farma dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (14/6). Akibatnya berpengaruh pada pos pendapatan, HPP, dan beban usaha yang kemudian berkontribusi signifikan terhadap kerugian di tahun 2023. Kenaikan beban usaha tahun 2023 juga meningkat secara dominan pada KFA dan ini tidak terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.