KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bersiap menggelar sejumlah agenda bisnis, termasuk mengakuisisi rumahsakit dan membangun pusat distribusi. Untuk mendukung sederet aksi korporasi itu, KAEF mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,2 triliun. Sumber pendanaan tersebut, sebanyak 70% sumber berasal dari pinjaman bank dan penerbitan medium term notes (MTN). Adapun sisa dana belanja modal berasal dari kas internal. Direktur Keuangan PT Kimia Farma Tbk, I.G.N. Suharta Wijaya, menyebutkan, Kimia Farma berupaya mengembangkan bisnis dari sisi organik maupun anorganik. Oleh karena itu, manajemen KAEF berencana memperkuat bisnis hulu hingga hilir.
Kimia Farma (KAEF) siap akuisisi rumahsakit dan membangun pusat distribusi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) bersiap menggelar sejumlah agenda bisnis, termasuk mengakuisisi rumahsakit dan membangun pusat distribusi. Untuk mendukung sederet aksi korporasi itu, KAEF mengalokasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 4,2 triliun. Sumber pendanaan tersebut, sebanyak 70% sumber berasal dari pinjaman bank dan penerbitan medium term notes (MTN). Adapun sisa dana belanja modal berasal dari kas internal. Direktur Keuangan PT Kimia Farma Tbk, I.G.N. Suharta Wijaya, menyebutkan, Kimia Farma berupaya mengembangkan bisnis dari sisi organik maupun anorganik. Oleh karena itu, manajemen KAEF berencana memperkuat bisnis hulu hingga hilir.