Kimia Farma lanjutkan rencana ekspansi ke luar negeri



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melanjutkan rencana untuk ekspansi ke luar negeri. Terdekat, KAEF akan segera menjadi pemilik 60% saham perusahaan apotek di Arab Saudi, Al Dawaa Medical Company.

Direktur Utama KAEF Honesti Basyir bilang, nilai akuisi perusahaan ini adalah sekitar Rp 130 miliar. “Rencana akhir Februari ini tanda tangan. Paling telat awal Maret minggu pertama,” ujar Honesti, Senin (19/2) malam.

Catatan Kontan.co.id, penghujung tahun 2017 lalu, KAEF masih menunggu persetujuan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Rampung tahun ini, Honesti memprediksikan kontribusi Al Dawaa pada laporan keuangan 2018 belum besar.


Yang pasti, ritel outlet KAEF di Arab Saudi nantinya, bisa menjangkau konsumen lokal maupun captive market berupa orang Indonesia yang sedang berada di sana. Misalnya, orang Indonesia yang sedang melaksanakan haji dan umroh.

“Inginnya, kami bekerja sama dengan pengelola haji Indonesia dan Kementerian Kesehatan nantinya,” tutur Honesti.

Belum puas, KAEF masih punya serangkaian rencana ekspansi lain untuk jangkau pasar luar negeri. Honesti bilang, ada beberapa peluang kerja sama yang datang tahun ini, yakni dari Timur Tengah dan Africa. “Mereka mau ritelnya. Saya mau business to business (B2B) dulu,” kata Honesti.

*Silakan unduh laporan keuangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk (KAEF) terbaru di KinerjaEmiten.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati