JAKARTA. PT Kimia Farma (Persero) Tbk mulai menjajaki bisnis properti. Perusahaan pelat merah itu memilih menggarap properti jenis perhotelan. Namun Kimia Farma hanya memposisikan diri sebagai penyedia lahan, yang tak lain merupakan lahan nganggur. "Ini merupakan langkah kami untuk memanfaatkan aset berupa tanah yang idle," ujar Farida Astuti, Direktur Keuangan PT Kimia Farma kepada KONTAN, Senin (7/6). Pengerjaan proyek hotel itu akan memakai skema build, operate and transfer (BOT). Alasan Kimia Farma memakai skema itu karena mereka belum memiliki pengalaman untuk mengelola bisnis properti.
Kimia Farma manfaatkan aset nganggur untuk hotel
JAKARTA. PT Kimia Farma (Persero) Tbk mulai menjajaki bisnis properti. Perusahaan pelat merah itu memilih menggarap properti jenis perhotelan. Namun Kimia Farma hanya memposisikan diri sebagai penyedia lahan, yang tak lain merupakan lahan nganggur. "Ini merupakan langkah kami untuk memanfaatkan aset berupa tanah yang idle," ujar Farida Astuti, Direktur Keuangan PT Kimia Farma kepada KONTAN, Senin (7/6). Pengerjaan proyek hotel itu akan memakai skema build, operate and transfer (BOT). Alasan Kimia Farma memakai skema itu karena mereka belum memiliki pengalaman untuk mengelola bisnis properti.